Network
Portlabangkabelitung.com- Tepat pada 4 Oktober 2020 Provinsi Banten menginjak usai 20 tahun.
Para Koalisi Mahasiswa Banten Barat gelar aksi dengan Mosi Ketuwon (Kecewan) Keturon (Tidur).
Dengan tema aksi Kramat Watu Mimbar Bebas Refleksi Hari Ulang Tahun Provinsi Banten Ke 20 "Dua Dekade Provinsi Banten Masyarakat Ketuwon Dewan Keturon Wahidin Halim Andhika Angdon".
Baca Juga: Jokowi: Kekuatan Pertahanan yang Kokoh dan Efektif Harus Dilakukan dengan Sinergi
"Begitupun harapan masyarakat Banten bagian barat kecewa (Ketuwon) ada pada para perwakilan perwakilan rakyat di jajaran legislatifyanv ini sedang tidur ( Keturon)," tutur Korlap Aksi Agus Hambali kepada wartawan Portalbangkabelitung.com.
Sedangkan, Arie Daelami Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Bojo Negara Pulo ampel mengatakan bahwa tetap konsisten dalam mengawal isu lingkungan karena memang busur panah berada di pemerintahan dan anak panah nya perusahan.
"Analogikanya tidak mungkin jika sih Busur Panah ( Pemerintah) mengizinkan sih Anak Panah( Perusahaan) dalam izin mendirikan pabrik di sekitar Bojo Negara Pulo Ampel," katanya.
Menurutnya jika memang Pemerintah tidak merasa mengizinkan Perusahaan mendirikan pabrik tanpa izin ke Pemerintah, maka lakukan sidak dan tegaskan Amdal yang ada di Provinsi Banten.
Agar Lingkungan yang ada di Provinsi Banten bebas Dari Polusi udara.
