Akibat Tiktok: Kenneth William Saputra alias Kenwilboy Berakhir di POLRESTABES BANDUNG

- 5 Oktober 2020, 21:00 WIB
Kenneth William, mahasiswa pengunggah konten berbau SARA mengenai Masjid Persis di Pajagalan. Ia ditangkap jajaran Polrestabes Bandung.
Kenneth William, mahasiswa pengunggah konten berbau SARA mengenai Masjid Persis di Pajagalan. Ia ditangkap jajaran Polrestabes Bandung. /Pikiran-rakyat.com/Mochamad Iqbal Maulud/

Portalbangkabelitung.com-  Berkata mendengar suara aneh saat ia sedang berjalan-jalan di kawasan Masjid Jl.Pajagalan Kecamatan Astana Anyar Bandung Kenwilboy diciduk.

Beredar video tik-tok dengan akun @kenwilboy yang mana dalam video tersebut menggunggah konten yang bermuatan ketidakbenaran.

Lalu menunjuk ke arah masjid Pesantren Persis yang dalam video tersebut terdengar backsound musik tiktok.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih dalam Investasi, Ini 4 Tips dan Trik Investasi di Masa Resesi Ekonomi

Dikarenakan dianggap sebagai sebuah ketidakbenaran dan fitnah, maka video tersebut banyak mendapat respon negatif dari berbagai kalangan.

Kenneth William yang akrab disapa Kenwilboy oleh warganet ini juga seorang pengisi konten edukasi bisnis di Youtube.

Melihat viral nya video tersebut Hilal Hizbuloh Alfath ketua bidang eksternal Pimpinan Wilayah HIMA Persis Banten melalui via telepon menanggapi video tersebut tidak lah benar atau hoax.

Baca Juga: Pardi: Jumlah TPS Tetap Sama, Hanya Jumlah Pemilih dalam TPS Dikurangi

Informasi soal tindak lanjut video tersebut hilal mengungkapkan bahwa LBH Persatuan Islam (PERSIS) sudah melaporkannya ke pihak berwajib.

Kini pelaku pun sudah di amankan pihak kepolisian dan sedang dalam proses hukum.

Hilal pun berkata Kita sebagai Manusia harus cerdas memilah memilih dalam menayangkan konten di media sosial.

Baca Juga: Mahasiswa UBB Gelar Audiensi dengan Pemerintah Babel Angkat Isu Komoditas dan HTI di Babel

Sebab jika sampai menyampaikan berita bohong atau hoax bisa menjadi kegaduhan antar anak bangsa, tutup Hilal di saat di wawancarai oleh awak media.

Selain itu Zamzam salah satu tim advokat LBH PW Persatuan Islam menyampaikan jika pelaku sempat datang kembali ke Jl.Pajagalan sekitaran masjid untuk ke 3 kalinya.

Diperkirakan datang dengan niat baik, ternyata pelaku Kenwilboy hendak datang dan membuat konten ke 3 kemudian kepergok satpam masjid melalui CCTV lalu diamankan.

Baca Juga: Koalisi Mahasiswa Banten Barat Gelar Aksi dengan Mosi Ketuwon dan Keturon

Disampaikan pula oleh Zamzam jika pelaku sempat diamankan di Polsek Astana Anyar.

Namun kini sudah dipindahkan ke Polrestabes Bandung untuk ditindak lanjuti.

Hal tersebut karena adanya dugaan pelanggaran UU ITE dan Penistaan Agama.

Baca Juga: Jokowi: Kekuatan Pertahanan yang Kokoh dan Efektif Harus Dilakukan dengan Sinergi

Zamzam Tim Advokat LBH PW PERSIS
Zamzam Tim Advokat LBH PW PERSIS Screenshoot Video dari PW PERSIS

Baca Juga: Viral Video Tiktok Kenwilboy Diduga Memuat Unsur Hoax dan Ujaran Kebencian

Sementara itu Zamzam menyampaikan jika akan memberikan info terkait perkembangan proses hukum lebih lanjut melalui LBH PW Persatuan Islam.

Terakhir Zamzam mengutarakan dan menghimbau agar masyarakat Islam tidak terpancing emosi dan tetap tenang.

Hal itu diungkapkan Zamzam melalui video yang diinformasikan oleh Saudara Hilal kepada Portalbangkabelitung.com.

Baca Juga: Video Hoax 'Kenneth William Saputra' : Berikut Sikap Pimpinan Wilayah HIMA Persatuan Islam Jabar

Serta Zamzam juga meminta dukungan dari berbagai organisasi Islam untuk mensupport proses hukum ini.***(Regar)

 

Editor: Suhargo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x