UU Cipta Kerja: Surat Terbuka dan Salam Sayang Menaker IDA untuk RAKYAT INDONESIA

- 6 Oktober 2020, 08:46 WIB
Surat Terbuka Menaker IDA
Surat Terbuka Menaker IDA /Screenshoot IG @kemnaker

Portalbangkabelitung.com- DPR sudah mengesahkan UU Cipta Kerja. UU ini sudah menjadi kontroversial sejak awal.

Sbagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari Portal Jember. yang dilansir dari Instagram @kemnaker.

Dimuat Portal Jember dengan judul "Surat Terbuka Menaker Ida Fauziyah yang Menyentuh Hati Terkait UU Cipta Kerja, Inilah Isinya".

Baca Juga: SAH! UU Cipta Kerja, Kader Muhammadiyah 'Rama Efrizal': DPR TIDAK SEHAT!

Sebagian kalangan menganggap UU Cipta Kerja pro investor, tidak peduli sama sekali terhadap buruh.

Setelah UU ini disahkan parlemen Senin 5 Oktober 2020, organisasi buruh merespons negatif.

Mereka hendak melakukan pemogokan nasional sebagai bentuk penolakan terhadap UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Akibat Tiktok: Kenneth William Saputra alias Kenwilboy Berakhir di POLRESTABES BANDUNG

Surat Terbuka Menaker IDA Slide 1,
Surat Terbuka Menaker IDA Slide 1, Screenshoot IG @kemnaker

Baca Juga: Akibat Tiktok: Kenneth William Saputra alias Kenwilboy Berakhir di POLRESTABES BANDUNG

Merespons hal itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah membuat surat terbuka.

Surat itu diposting akun Instagram @kemnaker pada Senin 5 Oktober 2020 malam.

Surat terbuka itu terbagi dalam tiga slide. Judulnya adalah "Hati Saya Bersama Mereka yang Bekerja dan yang Masih Menganggur."

Baca Juga: Ulasan Polrestabes Bandung: Demi Konten Kenwilboy Hina Masjid dengan Lagu Diskotik

Surat Terbuka Menaker IDA Slide 2,
Surat Terbuka Menaker IDA Slide 2, Screenshoot IG @kemnaker

Baca Juga: Ulasan Polrestabes Bandung: Demi Konten Kenwilboy Hina Masjid dengan Lagu Diskotik

Ringkasan suratnya adalah sejak awal 2020 ia sudah melakukan dialog dengan berbagai buruh melalui semua sarana komunikasi yang ada.

Semua masukan buruh sudah diakomodasi dalam RUU.

Tapi, pada saat yang sama, ia menerima aspirasi dari kalangan yang lain.

Baca Juga: Video Hoax 'Kenneth William Saputra' : Berikut Sikap Pimpinan Wilayah HIMA Persatuan Islam Jabar

"Saya berupaya mencari titik kesimbangan. Antara yang melindungi yang telah bekerja dan memberi kesempatan kerja kepada jutaan orang yang masih menganggur, yang tak punya penghasilan dan kebanggaan," tulis Ida.

Ida mengaku paham dengan yang kecewa dan tidak puas.

Tapi, Ida meyakinkan semua bahwa hatinya bersama yang sudah bekerja dan yang masih menganggur.

Baca Juga: Youtuber 'Kenneth William' diproses Hukum akibat Konten Video Tiktok yang Memuat Unsur Hoax

Surat Terbuka Menaker IDA Slide 3,
Surat Terbuka Menaker IDA Slide 3, Screenshoot IG @kemnaker

Baca Juga: Jangan Salah Pilih dalam Investasi, Ini 4 Tips dan Trik Investasi di Masa Resesi Ekonomi

Mengenai rencana mogok nasional, Ida meminta untuk dipikirkan lagi karena situasi tidak memungkinkan untuk turun ke jalan dan berkumpul.

Pandemi Covid-19 masih tinggi dan belum ada vaksinnya.

Di UU Cipta Kerja, kata Ida, banyak aspirasi buruh yang telah diakomodasi.

Baca Juga: Ulasan Polrestabes Bandung: Demi Konten Kenwilboy Hina Masjid dengan Lagu Diskotik

Mulai dari PKWT, outsourcing, dan syarat PHK masih mengacu pada UU yang lama.

Soal upah juga masih mengakomodasi UMK.

"Kalau teman-teman ingin 100% diakomodir, itu tidak mungkin. Namun, bacalah hasilnya. Akan terlihat bahwa keberpihakan kami terang-benderang," tulis Ida.

Baca Juga: SAH! UU Cipta Kerja, Kader Muhammadiyah 'Rama Efrizal': DPR TIDAK SEHAT!

Karena sudah banyak yang diakomodir, kata dia, pemogokan sudah tidak relevan.

Ia meminta jangan ambil risiko yang membahayakan nyawa diri sendiri dan keluarga.

Ida mengajak kembali duduk bareng dengan semangat melindungi yang sudah bekerja dan memberi pekerjaan bagi yang menganggur.***(Hari Setiawan/Portal Jember)

 

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x