Network
Portalbangkabelitung.com- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di ruas jalan sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 8 Oktobe 2020.
Meski demikian, rekayasa lalu lintas untuk mencegah kepadatan arus lalu lintas menyusul akan diadakannya aksi unjuk rasa.
Oleh organisasi mahasiswa dari BEM Seluruh Indonesia menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja itu bersifat situasi nasional.
Baca Juga: Kepolisian Tak Keluarkan Perizinan Aksi Unjuk Rasa dan Siapkan 9.236 Personel Gabungan
"Jadi ketika terjadi kepadatan, pengalihan arus lalu lintas baru kita akan terapkan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 8 Oktober 2020.
Sebagaimana diberitakan RRI pada 8 Oktober 2020, dimuat dengan judul “Demo Depan Istana Negara, Rekayasa Lalin Diterapkan".
Kemungkinan bakal ada beberapa ruas jalan yang dialihkan dalam aksi unjuk rasa yang dikabarkan dihadiri oleh 5 ribu mahasisa dari 300 kampus di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Polemik UU Cipta Kerja: Berikut Persiapan Kepolisian dalam Menghambat Jalannya Demonstrasi di DPR RI
Diantaranya, Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan, ke Jalan Perwira.
Arus lalu litas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.
