Massa berlarian dan bersembunyi ke berbagai arah.
Menurut Asep, tiba-tiba beberapa aparat kepolisian mendatangi beberapa satpam yang sedang menjaga Gedung Rektorat Unisba.
Baca Juga: Aksi Amabel di DPRD Belitung, Para Dewan Pilih Dinas Luar Daripada Bersua dengan Aspirasi Rakyat
Polisi dan satpam terpisah pagar Unisba yang telah dikunci.
Sebagaimana dilansir dari Tribun Jabar pada 10 Oktober 2020.
Kedua pihak sempat terlibat adu argumen karena adanya peringatan dari satpam yang tidak dapat dilakukan aparat kepolisian di area kampus.
Baca Juga: Destinasi Gedung Tua Horor, Dijamin Bikin Bulu Kuduk Merinding!
"Peringatan para satpam kami awalnya tidak digubris para petugas. Tidak berselang lama kemudian, beberapa aparat kepolisian mendekat dan terlibat argumen hingga terjadi dugaan pemukulan kepada salah satu anggota (satpam) menggunakan tangan kosong,” ujar Asep lewat rilis yang diterima Tribun Jabar, Jumat (9/1/2020).
“Saat ini korban sedang menjalani visum untuk membuat laporan," katanya.
Menurut dia, ada lima orang satpam Unisba yang diduga turut menjadi korban pemukulan penganiayaan tersebut.