Kecam Pernyataan Presiden Prancis, Ketua Umum ISLAH Angkat Bicara

- 30 Oktober 2020, 22:31 WIB
Ketua ISLAH Cilegon.
Ketua ISLAH Cilegon. /Portalbangkabelitung.com/ Tahir

Menurutnya, kebebasan berpendapat tidak boleh melampaui batas sehingga mencederai kehormatan, kesucian, dan kesakralan nilai dan simbol agama apa pun.

"Menghina simbol agama adalah tindakan yang sudah sangat melampaui batas toleransi berpendapat dan sekulerisme sebagaimana yang dinyatakan Macron."

Baca Juga: Percintaan Ong Seong Wu dan Kim Dong Jun Dalam Episode Mendatang 'More Than Friends'

"Macron harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, tidak hanya meminta maaf kepada seluruh umat islam dunia, Macron juga bertanggungjawab di mata hukum," tegas Baidullah.***(Regar/PBB)

Halaman:

Editor: Ryannico


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x