Terusir dari All England dan Jalan Kaki ke Hotel, Hendra Setiawan: Agak Enggak Jelas Gitu Lho

19 Maret 2021, 17:35 WIB
Pemain ganda putra Indonesia Hendra Setiawan /Tangkap layar youtube Hendra Setiawan

Portalbangkabelitung.com - Secara menyakitkan, tim Indonesia terusir di ajang All England 2021.

Tim Indonesia harus menjalani isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan Inggris, karena adanya kasus Covid-19 yang menyebabkan penarikan tim Indonesia dari kompetisi tersebut.

Pemain ganda putra Indonesia. Hendra Setiawan mengungkapkan, dirinya harus berjalan kaki dari tempat turnamen menuju hotel saat dinyatakan harus mundur dari All England 2021 Rabu (17/3) malam waktu Birmingham, Inggris.

Baca Juga: Dubes RI untuk Inggris Minta All England 2021 Dihentikan Sementara

"Kemarin habis main, tahu-tahu kita langsung disuruh pulang, dan harus jalan kaki ke hotel, jadi ya kaget," ujar Hendra dalam unggahan video di akun YouTube-nya, Kamis 18 Maret 2021.

Dalam ajang All England itu, Hendra/Ahsan menang melawan pasangan Inggris. Beberapa wakil Indonesia lainnya juga sudah sempat bertanding di putaran pertama All England 2021, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Jonatan Christie, dan berhasil melaju ke babak 16 besar.

Seluruh anggota tim bulu tangkis Indonesia, baik atlet, pelatih maupun ofisial, dipaksa mundur karena protokol kesehatan Covid-19 sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Baca Juga: Indonesia Cari Keadilan di All England, KBRI di London Langsung Bergerak

Tim bulu tangkis Indonesia bertolak menuju Birmingham pada Jumat 12 Maret pukul 21.40 WIB dengan menggunakan pesawat Turkish Airlines bernomor penebangan TK57 dan mendarat keesokan harinya Sabtu siang waktu setempat.

Menurut Manajer Tim Indonesia Ricky Soebagdja, saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham Sabtu 13 Maret, terdapat salah satu penumpang yang positif terpapar Covid-19.

"Jadi kita enggak boleh main karena di pesawat ada yang positif, jadi dianggap close contact. Tapi, itu kan harusnya sudah hari Sabtu, ini kan hari Rabu," kata Hendra.

Baca Juga: Menpora Terus Perjuangkan Keadilan untuk Tim Indonesia di Ajang All England 2021

"Di Jakarta kan kita udah vaksin dua kali kan, terus naik pesawat juga udah swab PCR enggak apa-apa, negatif, terus sampai sini diswab lagi, negatif, jadi harusnya sih enggak apa-apa ya," dia melanjutkan.

Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, maka seluruh anggota tim diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.

Hendra menyayangkan Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) tidak memberikan informasi perihal aturan tersebut.

Baca Juga: Najwa Shihab Sedih Indonesia Mundur dari All England, Begini Ungkapannya

"Yang jadi masalah kan harusnya BWF kasih tahu kalau ada peraturan gini ya mungkin seminggu atau 10 hari sebelumnya harus sampai sini, nah itu kita enggak tahu gitu lho," ujar dia.

Terlebih, menurut Hendra, tidak semua atlet mendapatkan email dari program layanan kesehatan Inggris National Health Service (NHS), yang bertugas melakukan pelacakan kontak atau tracing Covid-19.

Hendra mengatakan Ahsan dan tiga orang lainnya tidak mendapatkan email tracing, yang berarti bahwa empat orang tersebut aman.

Baca Juga: Indonesia Mundur dari All England, Menpora Sebut Bukan Salah Pemain

"Padahal kan kita satu pesawat semua dan duduk bareng-bareng juga. Itu agak enggak jelas gitu lho," kata Hendra.

Hendra juga mengatakan tidak boleh melakukan tes ulang Covid-19 karena telah dianggap kontak erat dengan penderita Covid-19, sehingga harus isolasi 10 hari.

"Padahal kemarin ada yang positif tapi bisa dites ulang, dan itu pun tesnya ambil sendiri, ngetes sendiri," lanjut Hendra.

Baca Juga: Sudah Bertanding dan Menang, Indonesia Harus Mundur dari All England 2021

Satu hari menjelang pelaksanaan All England 2021, sempat muncul kasus Covid-19 yang menyebabkan laga pembuka turnamen harus tertunda. Beberapa atlet dan pelatih dari India, Thailand, dan Denmark kedapatan positif Covid-19.

BWF saat itu langsung melakukan tes ulang kepada para atlet dan pelatih tersebut. Tim yang hasil tesnya dinyatakan negatif pun diizinkan tampil.

"Misalkan enggak boleh main pun, ya paling enggak boleh pulang gitu lho. Ngapain di sini, terutama buat kita berdua (Ahsan) buang-buang waktu, buang-buang uang juga, kita kan biaya sendiri juga, belum sampai Jakarta isolasi lagi," ujar Hendra.

Baca Juga: Robert Rene Alberts: Ezra Walian Akan Gabung Latihan Besok

Hendra juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung.

"Kita tunggu saja keputusannya, semoga bisa memuaskan kita semua, oke? Tetap Semangat!"

Artikel ini telah terbit di media Galamedianews.com dengan judul "Cerita Hendra Setiawan Usai Bertanding, Selain Diusir Pemain Indonesia Harus Berjalan Kaki ke Hotel" yang tayang pada Jumat, 19 Maret 2021.*** (Galamedia/Kiki Kurnia)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Galamedia News

Tags

Terkini

Terpopuler