NAMA KORBAN Kerusuhan Kanjuruhan Malang: Arema FC vs Persebaya, Ada 125 Suporter Yang Meninggal

2 Oktober 2022, 10:35 WIB
Nama Korban Meninggal Kerusuhan Kanjuruhan Malang Arema FC vs Persebaya /

Portalbangkabelitung.com- Daftar nama korban jiwa yang meninggal dalam kerusuhan antara Arema FC vs Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 di stadion Kanjuruhan, Malang, malam dicari warganet.

Sampai berita ini ditayangkan terhitung ada 125 nama suporter dan 2 orang polisi yang meninggal dalam kericuhan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Tragedi kerusuhan yang menewaskan 127 nyawa dalam pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya di stadion kini menjadi duka bagi dunia sepak bola tanah air.

Baca Juga: Alasan Kuat Pemicu Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Ratusan Tewas Akibat Kejadian Ini

Saat ini sejumlah warganet berburu nama para korban yang meninggal dunia dalam kericuhan di Kanjuruhan, Malang.

Kabar kerusuhan pendukung Arema FC dan Persebaya sedang ramai dibicarakan publik di media sosial.

Ada beberapa persepsi yang beredar, salah satunya dugaan penyalahgunaan gas air mata oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Daftar Korban Kericuhan Kanjuruhan Malang, Kronologi Aremania Masuk Lapangan Usai Arema FC vs Persebaya

Sejumlah oknum menyayangkan aksi polisi yang membubarkan kerusuhan Arema FC dan Persebaya dengan menggunakan gas air mata.

Tindakan tersebut dinilai terlalu arogan hingga meregang banyak nyawa, termasuk anggota polisi.

Dalam daftar nama korban di Stadion Kanjuruhan, Malang pertandingan Arema FC dan Persebaya juga terdapat anggota kepolisian.

Baca Juga: Melanggar Aturan FIFA? Kapolda Jatim Akui Tembakan Gas Air Mata Saat Ricuh Kanjuruhan Sebabkan Kurang Oksigen

Menurut keterangan para saksi, adapun penyebab utama hingga menewaskan banyak nyawa bermula dari suporter Arema yang memasuki lapangan usai pertandingan berakhir.

Suporter Arema FC diduga kecewa lantaran timnya kalah dengan skor 3-2 yang dimenangkan oleh Persebaya.

"Pelatih Arema dan Manager tim mendekati tribun timur dan menunjukkan gestur minta maaf ke suporter... di sisi lain, ada 1 orang suportet yang dari arah tribun selatan nekat masuk dan mendekati sergio silva dan maringa terlihat sedang memberikan motivasi dan kritik kepada mereka," sebagaimana dilansir Portalbangkabelitung.com dari akun Twitter@LIBRA_12.

Baca Juga: KORBAN JIWA dalam Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang, Polisi Disebut Penyebab Banyak yang Tewas

"Kemudian ada lagi beberapa oknum yang ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya kepada pemain Arema, terlihat John Alfarizie mencoba memberi pengertian kepada oknum oknum tersebut," sambungnya.

"Namun, semakin banyak mereka berdatangan, semakin ricuh kondisi stadon karena dari berbagai sisi stadion juga ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya ke pemain,"

Untuk menormalisasikan keadaan, para pemain Arema FC pun digiring masuk ke ruang ganti dengan diiring oleh pihak berwajib.

Baca Juga: Kondisi Pasca Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Polisi Ungkap Korban Jiwa dan Material yang Dialami

Akan tetapi, kericuhan tidak berhenti di situ saja, kondisi para suporter makin tidak terkendali hingga aparat kepolisian harus turun tangan.

Menurut saksi yang menyaksikan langsung pertandingan Arema FC vs Persebaya menyatakan ada bebrapa aksi polisi dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di stadion Kanjuruhan malam itu.

"Pihak aparat juga melakukan berbagai upaya untuk memukul mundur suporter, yang menurut saya perlakuannya sangat kejam dan sadis, di pentung dengan tongkat panjang, 1 suporter dikroyok aparat, dihantam tameng dan banyak tindakan lainnya," jelasnya.

Baca Juga: UPDATE Jumlah Korban Tewas Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Dari Suporter Hingga Petugas Polisi

Saat ini ramai pihak yang mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya 127 korban dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya. ***

Editor: Dea Megaputri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler