Hendra Setiawan Ungkap, Tak Semua Pemain Dapat Email dari National Health Service

- 19 Maret 2021, 17:45 WIB
Hendra Setiawan curhat sulitnya tim badminton Indonesia setelah dipaksa mundur oleh panitia penyelenggara All England 2021.
Hendra Setiawan curhat sulitnya tim badminton Indonesia setelah dipaksa mundur oleh panitia penyelenggara All England 2021. /Instagram.com/@hendrasansan/

Portalbangkabelitung.com - Tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021. Alasannya, tim Indonesia berada dalam satu pesawat dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19.

Hendra Setiawan mengungkapkan beberapa hal yang tidak jelas dari keputusan All England 2021 yang diunggah di kanal Youtube pribadinya pada Rabu, 17 Maret 2021 waktu setempat atau Kamis 18 Maret 2021 malam.

“Jadi kita nggak boleh main, karena di pesawat ada yang positif. Jadi dianggap close contact, tapi itu kan harusnya udah dari Sabtu. Ini hari Rabu,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Hendra Setiawan, Jumat, 19 Maret 2021.

Baca Juga: Terusir dari All England dan Jalan Kaki ke Hotel, Hendra Setiawan: Agak Enggak Jelas Gitu Lho

Hendra Setiawan menjelaskan permasalahan yang terjadi, adalah karena Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) justru tidak memberitahu Tim Indonesia terkait adanya aturan seperti itu.

“Apa yang jadi masalah, kan harusnya BWF kasih tahu kalau ada peraturan gini, ya mungkin seminggu atau 10 hari sebelumnya kan harus sampai sini. Nah itu, kita enggak tahu gitu loh,” ujarnya.

Selain itu, tidak semua atlet Tim Indonesia yang mendapatkan pesan elektronik (email) dari National Health Service (NHS) Inggris.

Baca Juga: Dubes RI untuk Inggris Minta All England 2021 Dihentikan Sementara

“Terus juga nggak semua dapet email ya dari NHS itu, dari kesehatan sini mungkin ya buat tracing segala,” ucap Hendra Setiawan.

Dia mengungkapkan bahwa rekannya, Mohammad Ahsan beserta tiga orang lainnya tidak mendapatkan email dari NHS.

Padahal, seluruh Tim Indonesia berada di satu pesawat yang sama dalam perjalanan menuju Birmingham tersebut.

Baca Juga: Indonesia Cari Keadilan di All England, KBRI di London Langsung Bergerak

“Ahsan dan tiga orang lainnya enggak dapat email, itu berarti clear. Padahal kan kita satu pesawat semua, dan duduk bareng-bareng juga gitu loh, itu agak enggak jelas,” kata Hendra Setiawan.

Dia pun mengatakan bahwa Tim Indonesia juga tidak diperbolehkan untuk melakukan tes Covid-19 ulang, karena telah dinyatakan sebagai kontak erat.

“Kita mau tes ulang, enggak boleh juga karena udah close contact, dan harus isolasi 10 hari,” ujar Hendra Setiawan.

Baca Juga: Menpora Terus Perjuangkan Keadilan untuk Tim Indonesia di Ajang All England 2021

Rasa heran tidak dapat dibendung, lantaran sebelumnya ada beberapa atlet dari negara lain yang dinyatakan positif.

Tetapi, seluruh atlet yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut diperbolehkan melakukan tes ulang dengan hasil negatif.

“Padahal kemarin ada yang positif, tapi bisa dites ulang, dan itu pun tesnya ambil sendiri gitu loh, ngetes sendiri, dan enggak tahu bener apa enggak kan,” kata Hendra Setiawan.

Baca Juga: Najwa Shihab Sedih Indonesia Mundur dari All England, Begini Ungkapannya

Meski begitu, dia mengaku pasrah dengan apa yang telah terjadi saat ini, karena tampaknya Tim Indonesia akan sulit untuk melanjutkan turnamen.

“Ya tapi semua kan udah terjadi, ya mungkin agak susah kalau mau lanjut main. Cuma ya sekarang dari Dubes, Menpora, dan Menlu juga udah bantu ya. Enggak tahu mungkin ada meeting sama BWF, sama NHS itu, ya kita tunggu aja hasilnya lah,” tutur Hendra Setiawan.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran-rakyat.com dengan judul "'Tumpahkan Teh’ Soal All England 2021, Hendra Setiawan: Enggak Jelas" yang tayang pada Jumat, 19 Maret 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Eka Alisa Putri)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah