Klarifikasi Pihak Kepolisian Soal Gunakan Gas Air Mata Pada Tragedi Kanjuruhan Malang, Ternyata Ini Alasannya

- 2 Oktober 2022, 08:03 WIB
Ilustrasi gas air mata yang ditembakkan pada suporter Arema FC usai laga melawan Persebaya di BRI Liga 1.
Ilustrasi gas air mata yang ditembakkan pada suporter Arema FC usai laga melawan Persebaya di BRI Liga 1. /ANTARA Foto/Ari Bowo Sucipto

Portalbangkabelitung.com- Klarifikasi pihak kepolisian soal gunakan gas air mata pada tragedi Kanjuruhan Malang, ternyata ini alasannya.

Pihak kepolisian akhirnya angkat bicara soal penggunaan gas air mata pada tragedi Kanjuruhan Malang.

Pasalnya tindakan polisi yang menembakkan gas air mata banyak dikecam beberapa pihak.

Baca Juga: Kondisi Pasca Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Polisi Ungkap Korban Jiwa dan Material yang Dialami

Irjen Pol. Nico Afinta, Kapolda Jawa Timur mengungkapkan alasan mengapa anak buahnya akhirnya memutuskan menembakkan gas air mata.

Menurut Nico, hal ini lantaran oknum suporter Aremania yang menyerbu lapangan sudah bertindak anarkis.

Berawal dari kekalahan Arema FC saat wasit usai meniup peluit, membuat para Aremania tak terima sehingga mereka menyerbu lapangan.

Banyaknya suporter yang menyerbu lapangan tersebut, direspons polisi dengan menghadangnya dan menembakkan gas air mata.

Baca Juga: Buntut Kericuhan Kanjuruhan Malang, Arema FC Dilarang Gelar Kandang di Sisa Laga BRI Liga 1 2022 2023

Para suporter yang menyerbu lapangan pun panik sehingga mereka berlarian tak tentu arah dan menyebabkan banyaknya suporter lain yang terinjak-injak.

Halaman:

Editor: Suhargo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x