UPDATE Korban Meninggal Dunia Usai Tragedi Kanjuruhan Malang, Polisi Ungkap Data Terbaru

- 3 Oktober 2022, 05:28 WIB
UPDATE Korban Meninggal Dunia Usai Tragedi Kanjuruhan Malang, Polisi Ungkap Data Terbaru. (Foto ilustrasi: Pixabay/soumen82hazra)
UPDATE Korban Meninggal Dunia Usai Tragedi Kanjuruhan Malang, Polisi Ungkap Data Terbaru. (Foto ilustrasi: Pixabay/soumen82hazra) /

Portalbangkabelitung.com- Update korban meninggal dunia usai tragedi Kanjuruhan Malang, polisi ungkap data terbaru.

Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 antara Arema FC VS Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 meninggalkan luka dan duka yang mendalam bagi sepak bola Indonesia.

Bagaimana tidak? Usai pertandingan sebuah tragedi terjadi yang berujung menewaskan ratusan nyawa.

Baca Juga: Kapolri Akhirnya Angkat Bicara Soal Penggunaan Gas Air Mata di Kanjuruhan Malang

Polisi ungkap data baru korban meninggal dunia usai tragedi Kanjuruhan Malang.

Update korban meninggal dunia terbaru dari pihak kepolisian berjumlah 129 orang.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto yang menyebutkan jika korban meninggal dunia telah bertambah hingga 129 orang.

"Jadi ada data yang tercatat double. Ada yang tercatat di dua tempat. Setelah ditelusuri, ditemukan data yang sama," ungkap Dirmanto

Baca Juga: NAMA POLISI yang Menjadi Korban Kericuhan Kanjuruhan Malang, Ini Sosoknya

Sebelumnya data pada Minggu sore 2 Oktober 2022 yang dicatat oleh Dinas Kesehatan setempat mencapai 130 orang.

Namun karena ada pendataan yang double dan telah ditelusuri, menurut Dirmanto jumlah data korban meninggal dunia saat ini 129 orang.

Tragedi kericuhan Kanjuruhan Malang meninggal duka yang mendalam untuk sepak bola Indonesia bahkan dunia.

Berawal dari kekalahan Arema FC yang membuat para suporternya tidak terima.

Baca Juga: Alasan Kuat Pemicu Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Ratusan Tewas Akibat Kejadian Ini

Sebagai informasi hasil pertandingan Arema FC melawan Persebaya dimenangkan Persebaya dengan skor 3-2 atas Arema FC.

Para suporter Arema menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya.

Banyaknya suporter yang turun ke lapangan, membuat polisi yang berjaga langsung menghalau dengan menembakkan gas air mata.

Karena hal tersebut, kericuhan tak dapat dielak. Banyak suporter yang panik karena ditembakkan gas air mata. Mereka berlarian dan tak sedikit yang kemudian terinjak-injak hingga menewaskan ratusan orang.***

 

Editor: Suhargo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x