Adapun ritual yang dilakukan oleh masyarakat dan dukun setempat yaitu nganyot perae yaitu menghanyutkan perahu yang diyakini mengantarkan makhluk halus yang berniat jahat agar kembali ke tempat asalnya.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Jualan di Bulan Ramadhan 2023 '1444 H', Mudah dan Untung Banyak
Kemudian ada prosesi ngancak yaitu memberi makan makhluk halus yang berada di laut agar tidak mengganggu para nelayan yang pergi melaut.
Ada juga memberi makan makhluk halus di darat yang disebut penimbongan agar masyarakat setempat terhindar dari gangguan makhluk halus.
Upacara Perang Ketupat bisa juga dikategorikan sebagai ritual selamatan. Selamatan berasal dari bahasa Arab yang artinya selamat, sentosa, lepas dari bahaya. Sedangkan fungsi dari tradisi Perang Ketupat secara garis besar adalah sebagai kebersamaan sosial dan aset pariwisata.
***