Network
Portalbangkabelitung - Merebaknya Covid-19 berdampak pada sektor pariwisata sehingga banyak negara telah memberlakukan larangan bepergian.
Penerbangan internasional dan domestik dibatalkan dan orang-orang diminta untuk tinggal di dalam rumah mereka untuk menekan penyebaran virus dan kasus baru.
Namun, keadaan berubah sekarang dan larangan perjalanan internasional telah dicabut di beberapa negara, tak terkecuali dengan Jepang.
Baca Juga: Kepolisian Spanyol Menahan Pencipta Antivirus McAfee di Barcelona
Menurut Reuters, mulai awal Oktober, Jepang akan menghapus larangan perjalanan internasional untuk sekitar 10 negara.
Jepang pun berharap langkah ini akan menginspirasi negara-negara lain untuk menghapus perjalanan bagi masyarakat Jepang.
Namun, masih ada keputusan yang harus dibuat. Dikutip dari berita lokal Nikkei, saat memilih 10 negara ini, aspek yang paling penting adalah jumlah rendah dari infeksi Covid-19 baru.
Baca Juga: Ulasan Polrestabes Bandung: Demi Konten Kenwilboy Hina Masjid dengan Lagu Diskotik
Adapun negara yang terdaftar dalam keputusan ini akan mencakup tempat-tempat seperti Australia, Selandia Baru dan Vietnam.
Tetapi keputusan untuk mengizinkan penumpang ini di negara mereka benar-benar akan bergantung pada negara-negara tuan rumah.
Jepang, saat ini, juga mencoba bernegosiasi dengan 16 negara dan wilayah untuk memulai perjalanan bisnis.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih dalam Investasi, Ini 4 Tips dan Trik Investasi di Masa Resesi Ekonomi
Cina dan Vietnam termasuk dalam daftar ini. Jepang juga akan mulai mengizinkan orang asing untuk tinggal di negara mereka selama lebih dari tiga bulan mulai dari 1 Oktober 2020.***
