Penelitian Ungkap Bahwa Anak Warisi Kecerdasan Dari Ibu, Yuk Simak!

20 Desember 2020, 21:16 WIB
Ilustrasi Ibu dan anak. /Pixabay.com/LisaLiza

Portalbangkabelitung.com - Berbicara tentang kecerdasan anak, tentu banyak faktor yang mempengaruhi.

Mulai dari faktor genetika hingga faktor lingkungan.

Penelitian terbaru mengungkap bahwa anak mewarisi kecerdasan dari Ibu bukan dari Ayah.

Baca Juga: Prakerja Kembali Dibuka Tahun 2021, Simak Cara Daftar dan Persyaratannya

Anak tidak hanya membawa genetika sifat, kebiasaan ataupun segi wajah dan penampilan dari orang tuanya, tetapi juga sifat tertentu yaitu kecerdasan.

Sebagaimana diberitakan Ringtimesbanyuwangi.com dalam artikel berjudul,"Terbukti, Ahli Ungkap bahwa Anak Mewarisi Kecerdasan dari Ibu, Bukan Ayah", para ahli telah mengungkapkan bahwa anak mewarisi kecerdasan dari ibu dan bukan dari ayah.

Meskipun hampir masuk akal bahwa anak-anak mewarisi sifat yang sama (termasuk IQ) dari kedua orangtuanya, sebuah studi genetik membuktikan fakta khusus.

Baca Juga: Memperebutkan Hadiah Senilai Rp25 Juta, Kemenag Gelar Sayembara Desain Nama dan Logo EMIS

Fakta terbaru menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan anak diwarisi dari satu orang tua, yaitu ibu.

Sebuah penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal psychology spot menunjukkan bahwa gen kecerdasan sangat terkait dengan kromosom X yang merupakan kromosom utama wanita.

Pada penelitian lainnya yang bertujuan untuk mencari korelasi antara kecerdasan dan kromosom X, menemukan bahwa anak mewarisi kecerdasan dari ibu dan bukan dari ayahnya.

Baca Juga: Siswa SMA Asal Bandung Barat Ciptakan Aplikasi Kesehatan Mental Bernama 'Plong'

Hal tersebut karena wanita memiliki dua kali jumlah kromosom X dan lebih memungkinkan untuk menurunkan gen kecerdasan ke anak-anak mereka.

Faktanya sisi genetika ibu menentukan seberapa pintar seorang anak, dan gen dari ayah membuat sedikit perbedaan dalam mengasah kecerdasan anak.

Bukti bahwa anak mewarisi kecerdasan dari ibu dan bukan dari ayahnya juga didukung oleh ilmu pengetahuan atau sains.

Baca Juga: Terapkan Tips Berikut Untuk Cegah Obesitas pada Anak

Sains mendukung bahwa kecerdasan adalah gen yang terkondisi.

Gen yang terkondisi ini biasanya bekerja saat diturunkan dari Ibu. Tetapi akan menjadi lemah dan dinonaktifkan jika berasal dari pihak ayah.

Para ahli juga mengatakan bahwa sebagian besar budaya di berbagai negara, ibu menempati peran sebagai pengasuh utama.

Baca Juga: Kalimat Pengganti Kata 'I Love You' Biar Hubungan Makin Berwarna

Pola asuh ibu mempengaruhi pembentukan otak anak-anak mereka selama tahap perkembangan kritis mereka. Sehingga anak mewarisi kecerdasan dari ibu dan bukan dari ayahnya.

Para ibu mungkin memiliki peran yang lebih besar untuk membuat anak-anak mereka pintar.

Tetapi bukan berati anak-anak tidak membutuhkan peran ayah. Kecerdasan adalah konsep yang luas dan secara keseluruhan dipengaruhi oleh banyak faktor.

Baca Juga: Bakal Dijadikan Kurikulum Sekolah oleh Pemkot Tegal, Bentuk Pelestarian Bahasa 'Ngapak'

Menurut para ahli 40% hingga 60% kecerdasan yang kita peroleh merupakan hal yang turun-menurun atau berasal dari genetik.

Sisanya ditentukan oleh faktor lingkungan tertentu yang berperan. Termasuk ikatan emosional antara anak dengan orang tua.

Fakta bahwa anak mewarisi kecerdasan dari ibu dan bukan dari ayahnya juga didukung oleh penelitian lain.

Baca Juga: Kisah Tentang Pentingnya Membantu Sesama

Penelitian tersebut membuktikan bahwa memiliki ibu yang aktif secara emosional dapat meningkatkan tingkat kecerdasan pada anak secara signifikan.***(Yuli Astuti/Ringtimesbanyuwangi.com)

Editor: Ryannico

Sumber: Times of India Ringtimes Banyuwangi (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler