Apa Hukum Menangisi dan Meratapi Orang yang Sudah Meninggal, ini Penjelasan Ustaz Syam

3 Agustus 2021, 21:55 WIB
Ilustrasi Jenazah. /Pixabay/

Portalbangkabelitung.com- Berikut penjelasan hukum menangisi orang yang sudah meninggal atau jenazah.

Mungkin banyak yang belum mengetahui bagaimana hukum menangisi dan meratapi orang yang sudah meninggal, benarkah jenazah akan tersiksa?

Simak penjelasan Ustaz Syam terkait bolehkah kita menangis dan meratap jenazah atau orang yang sudah meninggal.

Baca Juga: 6 Tips Jalani Kehamilan di Usia 40 Tahun, Jalani dengan Bahagia

Salah satu Ustaz tanah air, Syam El Marusy pernah menjelaskan mengenai hukum menangisi dan meratapi jenazah.

Salah satu jemaahnya menanyakan bagaimana hukumnya ketika menangisi jenazah.

Ia bertanya apakah benar umat Islam tidak boleh menangisi jenazah.

Baca Juga: BKN Umumkan Jadwal Terbaru Pelaksanaan SKD CPNS 2021, Ayo Cek Sekarang!

"ustadz, apakah benar kita tidak boleh menangisi jenazah?' ujar salahsatu warganet TikTok.

Dengan menyebarkan sebuah video, ustaz Syam pun menjawal pertanyaan warganet yang disebutnya sebagai jemaah Al-tiqtokiah tersebut.

Menurut ustaz Syam, tidak ada salahnya jika menangisi orang yang sudah meninggal.

Baca Juga: BTS Adakan Fanmeet via Zoom Bersama ARMY Pada 9 Agustus 2021, Berikut Syarat ARMY yang Ingin Ikut Live

Sebagai manusia, ia menyampaikan tidak mungkin jika tidak menangis saat kehilangan orang yang disayangi.

Dia juga menjelaskan bahwa hal tersebut tidak dilarang dalam islam.

Ustaz Syam pun menungkapkan bahkan dulunya Nabi Muhammad SAW juga menangis saat orang-orang terdekatnya meninggal dunia.

Baca Juga: Hukum Berkurban Untuk Orang yang Sudah Meninggal Menurut Ulama Kerajaan Saudi Arabia, Apakah Boleh?

Beliau juga menjelaskan sebuah hadist nabi yang mengatakan kalau menangisi jenazah bukanlah hal yang haram.

Yang tidak diperkenankan yaitu ketika meratapi jenazah secara berlebihan.

"Air mata halal, ucapan adalah haram," ujar Ustaz Syam.

Baca Juga: Wajib Nonton Ada Park Bo Gum! Sinopsis Drama Korea Record Of Youth, Sebelum Park Bo Gum Wamil

Lantas ucapan seperti apa yang akan menyiksa si mayit?

Ustaz milenial tersebut mengatakan bahwa manusia yang masih hidup tidak boleh menggantungkan hidupnya kepada orang yang sudah meninggal dan meremehkan Allah SWT.

"Ketika kalian menyandarkan hidup kalian kepada si mayit, dan seakan-akan meremehkan Allah," sambungnya.

Ia juga memberikan contoh kalimat-kalimat tidak baik tersebut.

Baca Juga: Link Beasiswa S2 S3 Luar Negeri! Beasiswa Nanyang Technological University Deadline 31 Desember 2021

"Aku tidak bisa hidup tanpa dia, siapa yang ngasih aku makan," kata ustaz Syam.

Kalimat-kalimat ratapan tersebut dinilai meragukan kekuasaan Allah.

Jadi menangisi jenazah diperbolehkan, namun tidak boleh meratapi orang yang sudah meninggal secara berlebihan. ***

Editor: Suhargo

Sumber: TikTok@syam_elmarusy

Tags

Terkini

Terpopuler