Portalbangkabelitung.com- Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang dilaksanakan di pagi hari sesaat setelah matahari telah terbit.
Waktu mengerjakan shalat dhuha yaitu ketika matahari mulai naik dari peraduannya kurang lebih sebanyak 7 hasta sampai menjelang waktu dzuhur.
Shalat dhuha boleh dilaksanakan hanya 2 rakaat, namun lebih afdhol lagi shalat dhuha dilaksanakan sebanyak 4 rakaat.
Baca Juga: Menafkahi Istri atau Orang Tua, Mana yang harus Didahulukan oleh Suami? Berikut Penjelasannya!
Dilansir dari YouTube MS Channel, menurut penjelasan Syeikh Ali Jaber, shalat dhuha boleh dikerjakan minimal 2 rakaat, maksimalnya 8 rakaat bukan 12 rakaat. Namun lebih afdholnya, shalat dhuha dilaksanakan sebahanyak 4 rakaat.
Setelah melaksanakan shalat dhuha, jangan buru-buru beranjak dari shalatnya. Karena ada sunnah yang biasa dikerjakan Rasulullah SAW yaitu berdoa.
Apa bacaan doa setelah shalat dhuha yang diajarkan Rasulullah SAW? Dilansir dari berbagai sumber, berikut bacaan doa setelah shalat dhuha yang diajarkan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Hukum Islam Menikah Setelah Berzina dan Hamil, Apakah Sah? Simak Penjelasan Beserta Dalilnya
Doa Setelah Shalat Dhuha
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai shalat Dhuha, beliau mengucapkan,
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ
“ALLOHUMMAGHFIR-LII WA TUB ‘ALAYYA, INNAKA ANTAT TAWWABUR ROHIIM (artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang) sampai beliau membacanya seratus kali.” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 619. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sanadnya shahih.)
Berikut tadi doa setelah shalat dhuha yang diajarkan Rasulullah SAW, hangan buru-buru beranjak ya.***