Kurangi Kecanduan Gawai, Ajarkan Menulis Sejak Dini Pada Anak

23 Oktober 2020, 09:45 WIB
Ilustrasi anak kecanduan gawai sejak dini. /Pixabay/ LuidmilaKot

Portalbangkabelitung.com - Kebanyakan orang tua di zaman teknologi sekarang mungkin memiliki masalah pada anak terkait kecanduan gawai.

Hali ini lantaran gawai bisa menjadi pelipur bosan untuk anak.

Di lain sisi, karena penerapan sistem belajar jarak jauh akibat pandemi, anak dipaksa bersahabat dengan gawai.

Baca Juga: Yuk Kenalan Dengan Bunga Nasional dan Bunga Asli Indonesia

Akibatnya mereka benar-benar dekat dan kecanduan dengan gawai.

Data dari U-Report menjelaskan bahwa sebanyak 78 persen anak-anak mengaku kesulitan dalam melakukan pembelajaran jarak jauh.

Sedangkan sebanyak 35 persen merasa khawatir akan memengaruhi pemahaman studi mereka di masa depan.

Baca Juga: Prediksi Jarak Sambaran Petir, Begini Caranya!

Sebagaimana diberitakan Moreschick.com dalam artikel sebelumnya, "Ajarkan Anak Menulis untuk Hilangkan Masalah Mereka dari Gadget", berikut penjelasan ahli mengenai pentingnya mengurangi kecanduan gawai.

Psikolog Marcelina Melisa, M.Psi menerangkan bahwa di masa pandemi ini penting sekali untuk anak tidak terbuai dengan kemudahan digital yang ditawarkan dan tetap membudidayakan kegiatan menulis di buku tulis.

"Menulis di buku tulis itu punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang kompetensi anak. Menulis juga adalah salah satu medium yang sangat efektif untuk membantu mengekspresikan pelajaran yang telah dipaparkan, melatih kreativitas anak, meningkatkan kemampuan motorik halus, dan mempermudah tuntutan sekolah," katanya pada Kamis 22 Oktober 2020.

Baca Juga: 7 Kursus Daring Gratis, Buat Tetap Produktif Selama Pandemi

Dalam studi di laman Frontiers, manfaat mengajak si anak menulis di buku tulis juga memberi dampak baik untuk fungsi sensorimotor-nya.

"Dengan menulis tangan, itu menciptakan lebih banyak aktivitas di bagian sensorimotornya si anak," lapor studi tersebut.

Tidak berhenti di situ, menulis dengan tangan juga diyakini melibatkan banyak indera diaktifkan. Misalnya, dengan menekan pensil atau pulpen di atas kertas, melihat huruf yang ditulis, dan mendengar suara yang dibuat saat menulis.

Baca Juga: Beberapa Keutamaan dan Manfaat Memelihara Kucing Dalam Islam

"Pengalaman indera ini menciptakan kontak antara berbagai bagian otak dan membuka otak untuk belajar sehingga dapat mengingat lebih baik," terang laporan tersebut.***(Vito Adhityahadi/Moreschick.com)

Editor: Ryannico

Sumber: Moreschick

Tags

Terkini

Terpopuler