Memperebutkan Hadiah Senilai Rp25 Juta, Kemenag Gelar Sayembara Desain Nama dan Logo EMIS

- 14 Desember 2020, 21:30 WIB
Sayembara Rebranding EMIS Kemenag
Sayembara Rebranding EMIS Kemenag /Kemenag/

Portalbangkabelitung.com - Kabar baik datang bagi para desain grafis. Pasalnya terdapat sebuah sayembara yang memperebutkan hadiah besar.

Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan Sayembara Rebranding EMIS, berupa desain nama dan logo yang dibuka sejak 8-31 Desember 2020.

Sebagai hadiah, panitia penyelenggara telah menyiapkan hadiah senilai Rp25.000.000 untuk satu orang pemenang serta hadiah hiburan senilai Rp500.000 bagi setiap finalis.

Baca Juga: Siswa SMA Asal Bandung Barat Ciptakan Aplikasi Kesehatan Mental Bernama 'Plong'

Project Manager Realizing Education’s Promise – Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) Abdullah Faqih menyampaikan sayembara ini tidak dipungut biaya dan terbuka untuk individu atau tim bagi Keluarga Besar Kementerian Agama.

Sebagaimana diberitakan Literasinews.com dalam artikel berjudul "Sayembara Desain Nama dan Logo EMIS Kemenag, Berhadiah Rp25 Juta Bagi Pemenang Utama", berikut kriteria Brand yang dapat disertakan dalam sayembara.

1. Brand yang baru mencerminkan suatu Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (Education Management Information System) yang digunakan oleh seluruh satuan/Lembaga pendidikan di bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, yang meliputi Madrasah, Pesantren, PTKI;

Baca Juga: Terapkan Tips Berikut Untuk Cegah Obesitas pada Anak

2.Rebranding mencakup nama dan logo, logo dapat berupa logogram atau logotype (nama yang langsung menjadi logo), atau gabungan dari keduanya

3.Boleh dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris

4.Memiliki makna dan filosofi sesuai tema

5.Desain tidak menyinggung SARA dan norma-norma yang berlaku

6.Harus dapat diterapkan pada berbagai media dan dapat terlihat jelas dengan berbagai ukuran

Baca Juga: Kalimat Pengganti Kata 'I Love You' Biar Hubungan Makin Berwarna

7.Belum pernah dipublikasikan

8.Merupakan karya asli peserta, bukan jiplakan atau modifikasi dari logo lain.

Dilansir dari laman kemenag.go.id, panitia menyediakan hadiah Rp25 juta untuk satu orang pemenang, dan hadiah hiburan masing-masing Rp500 ribu untuk finalis lainnya. Untuk ketentuan lomba selengkapnya bisa dilihat di madrasahreform.kemenag.go.id/lomba/. "Kami akan mengumumkan 10 finalis pada 8 Januari 2021. Dan pengumuman pemenang pada 11 Januari 2021," ujar Faqih.

Baca Juga: Bakal Dijadikan Kurikulum Sekolah oleh Pemkot Tegal, Bentuk Pelestarian Bahasa 'Ngapak'

Plt Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Rohmat Mulyana, di Jakarta, mengatakan EMIS merupakan sistem pendataan pendidikan yang dikelola Kemenag sejak tahun 1998. Di dalamnya tercakup data kelembagaan, guru, dosen, tenaga kependidikan, siswa, dan mahasiswa pada satuan/lembaga pendidikan di bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.

"Saat ini Kemenag melalui proyek Realizing Education’s Promise – Madrasah Education Quality Reform (REP-MQR) sedang merevitalisasi dan mengembangkan Sistem Aplikasi EMIS, sebagai bagian dari transformasi digital Kemenag," tuturnya.

Program revitalisasi dan pengembangan EMIS menurut Mulyana memiliki tiga tujuan. Pertama, memudahkan penginputan data madrasah, pondok pesantren, dan perguruan tinggi Islam di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

Baca Juga: Mengenal Noken Papua, Doodle yang Muncul di Halaman Utama Google

Kedua, lanjutnya, meningkatkan keandalan EMIS sehingga memberikan keuntungan dan nilai tambah untuk pengelola lembaga dalam mengelola operasional lembaga. Dan ketiga, mendapat pengalaman penggunaan (user experience) yang lebih baik.

Mulyana mengungkapkan Kemenag juga melakukan rebranding sebagai bagian manajemen perubahan. "Sayembara Rebranding EMIS ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan sistem pendataan pendidikan yang andal, terbarukan, terintegrasi, dan ramah pengguna," tutupnya.***(Hasbi/Literasinews.com)

Editor: Ryannico

Sumber: Literasi News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah