Buku The Anatomy of Hate, Berasal dari Kisah Nyata Sejarah Kelam Tahun 2002

Portalbangkabelitung.com - Di negara bagian India tepatnya di Gujarat, pernah terjadi sejarah kelam bagi masyarakat. Sejarah kelam itu terjadi pada tahun 2002.

Dii awal tahun 2002 itu, kerusuhan berdarah terjadi. Mulai dari pembantaian hingga penjarahan terjadi selama 2 bulan lamanya di kawasan Gujarat.

Dilaporkan ribuan masyarakat meninggal dunia akibat kekerasan berdarah di kawasan negara bagian India yang terjadi akibat konflik agama.

The Anatomy of Hate yang ditulis Revati Laul menjadi buku yang turut menggambarkan tentang peristiwa hingga dampak kerusuhan Gujarat pada tahun 2002.

Dikutip Portalbangkabelitung.com dari laman Pikiran-Rakyat.com, alih-alih melihat ke dalam keseluruhan iklim politik dan tindakan massa, penulis melihat secara rinci dan analitis individu-individu yang merupakan bagian dari genosida Godhra.

Revati Laul menjelaskannya dari sudut pandang orang-orang di Gujarat, memberi kita cerita dan latar belakang orang-orang dari setiap lapisan masyarakat yang terkena dampak kerusuhan.

Revati Laul adalah jurnalis yang mewawancarai beberapa dari mereka yang berpartisipasi atau terkena dampak kerusuhan sebelum menulis buku.

Sebuah buku penting, yang diterbitkan secara khusus sebelum pemilihan umum 2019, The Anatomy of Hate diisi dengan kisah nyata yang tidak hanya akan memberi informasi kepada pembaca.

Tetapi, buku tersebut juga berupaya memberi penjelasan baru tentang masalah nasional tentang pembantaian massal.

Fokus dari buku ini adalah pada tiga karakter utama (nama diubah). Pertama, seorang Hindu agresif yang sangat proaktif di cabang lokal RSS bernama Suresh.

Lalu, Dungar, pria suku cerdas yang selalu dipermalukan karena kasta meskipun dia mencoba untuk melampaui itu.

Dan, Pranav seorang mahasiswa terpelajar yang menjadi sasaran kerusuhan hanya dari berita yang dia dapatkan di perguruan tinggi dan perjalanan yang dia lakukan keliling kota.

Si penulis turut menjalin cerita orang lain ke dalam narasi utama sehingga pembaca diberi pandangan mendalam tentang karakter yang terlibat.

Selain itu memanusiakan massa dengan menunjukkan individu-individu pendukungnya dan memberi tahu kita tentang bagaimana kehidupan mereka mengarah pada momen penting.

Buku ini dimulai dengan menjelaskan beberapa adegan buruk dari kerusuhan dan memperkenalkan 3 karakter utama.

Setelah pendahuluan, buku ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu sebelum, dua puluh delapan lagi, dan sesudah.

Di bagian pertama, penulis menjelaskan kehidupan karakter sejak masa kanak-kanak, di bagian kedua, secara singkat membahas tentang kerusuhan; dan bagian terakhir menjelaskan akibat dari hari yang mengerikan itu.

Laul mengontraskan cerita protagonis dengan merangkai cerita tetangga atau keluarga mereka, menunjukkan bahwa seseorang tidak selalu bisa menyalahkan keadaan atas cara mereka dibentuk.

Dengan narasi yang kuat dan penelitian yang ekstensif, The Anatomy of Hate memberikan wawasan tentang kerusuhan Gujarat tahun 2002.

Seorang kritikus bahkan turut memberikan pandangan terhadap buku Revati Laul yang diterbitkan Westland Book dengan total 223 halaman itu.

"Ini adalah buku langka, berani dan sangat jujur, meresahkan, sangat meresahkan. Mereka yang mengkhawatirkan masa depan India tidak boleh melewatkannya," kata Harsh Mander dari The Hindu.

Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Pikiran-rakyat.com dengan judul "Ulasan Buku The Anatomy of Hate yang Dibaca Fahri Hamzah, Gambarkan Peristiwa Berdarah Tahun 2002" yang tayang pada Senin, 15 Februari 2021.*** (Pikiran-rakyat/MDila Nashear)

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News Portal Bangka Belitung