Kisah Menarik di Balik Penulisan Buku 'Menjerat Gusdur' oleh Virdika Rizky Utama

- 1 Maret 2021, 15:00 WIB
Buku "Menjerat Gusdur"
Buku "Menjerat Gusdur" //nu.or.id

Portalbangkabelitung.com - Buku kontroversial 'Menjerat Gusdur' pernah dibedah pada Sabtu 1 Februari 2020 lalu.

Ada kisah menarik dibalik penulisan buku ini dan tentunya tokoh pembahasan dalam buku ini juga tidak kalah menarik yaitu berkaitan dengan mantan Presiden ke-4 Indonesia, yaitu Gusdur.

Ketua IKA PMII Jawa Barat, KH, Nu'man Abdul Hakim menilai ada hal-hal yang di luar jangkauan orang biasa yang dilakukan Gusdur semasa hidupnya.

Baca Juga: Anda Pria Yang Tinggal Menikah, 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

"Cara berpikir Gusdur inilah yang membuat saya tertarik. Seperti kita ketahui dulu saat pencanangan KB (Keluarga Berencana) pernah mendapat kritikan dari pemuka agama Islam pada masanya," katanya Nu'man.

Walaupun demikian ternyata Gusdur memiiki pemikiran lain dengan mengutip pendapat Imam Al Ghazali.

"Menurut Gusdur memutus jalur keturunan memang dilarang, hanya saja lain halnya dengan mengatur keturunan. Di Islam sendiri ada yang namanya 'al azl' yang mengatur keluarnya sperma tidak di dalam ovarium. Dari situ saya mulai memperhatikan Gusdur," katanya.

Baca Juga: Buku Sabilulungan untuk Negeri, Buku dengan Kearifan Lokal Sunda

Gusdur pun lanjut Nu'man mempunyai kepedulian sosial yang tinggi. Gusdur bahkan mampu menjabarkan Islam dengan dalam secara kontekstual.

"Islam menurut Gusdur bukanlah simbol, tetapi kearifan-kearifan sosial yang mengedepankan kepentingan orang banyak," katanya.

"Tidak korupsi, menyantuni fakir miskin dan yang terlantar itulah Islam. Bahkan penafsiran Surat At Takasur di ayat-ayat awal bukanlah bermegah-megahan saja. Tetapi lebih luas, semisal jangan sogok menyogok, jangan korupsi, itulah maknanya menurut Gusdur," katanya.

Baca Juga: Ingin Pasangan Nyaman Bersama Kita? Lakukan 6 Hal Ini Agar Pasanganmu Bahagia

Oleh karena itu mantan Wakil Gubernur Jabar itu pun berharap di masa datang ada pemimpin-pemimpin seperti Gusdur lagi yang mampu membela orang banyak.

"Tidak hanya pada orang Muslim saja, Gusdur juga bisa membela orang Non Muslim semisal Khonghucu," katanya.

Di tempat yang sama pengarang buku 'Menjerat Gusdur' Virdika Rizky Utama pun menceritakan beratnya menyelesaikan buku tersebut. Apalagi buku ini berasal dari dokumen rahasia yang sempat dibuang di Gedung DPR RI tepatnya di Fraksi Golkar.

Baca Juga: Kumpulan Kutipan Kata-Kata Lisa Lieberman Wang yang Baik untuk Dibaca di Pagi Hari. Dijamin Hempas Rasa Mager!

 

"Saya menemukan dokumen ini beberapa saat sebelum kasus Setya Novanto menabrak tiang listrik. Di Golkar ada pembuangan dokumen dan ternyata saat saya baca isinya sangat menarik karena di dalamnya memuat rencana pemakzulan Gusdur. Bahkan 70 persen perencanaannya akurat seperti kejadian aslinya. Padahal masih perencanaan," katanya.

Berdasarkan penelusurannya dan tertulis di buku tersebut, pemakzulan Gusdur ini dipicu salah satunya adanya pencopotan Laksamana Sukardi dan Jusuf Kalla. Seperti diketahui dua orang tersebut pada saat itu keduanya menjabat sebagai menteri.

"Saya tidak ceritakan detailnya seperti apa, namun semua idenya berasal dari Priyo Budi Santoso. Kita ketahui juga Laksamana Sukardi ini merupakan orang kuat dan dekat dengan Megawati, begitu pun Jusuf Kalla yang merupakan orang kuat di Golkar," katanya.

Baca Juga: Ternyata Jadi Ayah Butuh Persiapan, Berikut 9 Hal Yang Harus Dilakukan

Oleh karena itu dengan metodologi sejarah dan jurnalistik yang dikuasai Virdika, dia dengan penelusuran selama hampir 3 tahun telah menemukan fakta-fakta‎ terkait turunnya Gusdur itu.

"Semisal adanya keterlibatan Fuad Bawazier, SBY dan sejumlah pejabat lainnya," katanya.

Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Pikiran-rakyat.com dengan judul "Menjerat Gusdur, Buku di Balik Kreasi Memakzulkan Gusdur" yang tayang pada Sabtu 1 Februari 2020.*** (Pikiran-rakyat/Mochammad Iqbal Maulud)

Baca Juga: Cocok Buat Kamu yang Lagi Kangen Seseorang, Kunci Gitar dan Lirik Lagu Kangen - Dewa 19

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x