Sekolah Kembali Tatap Muka Pada Juli Dengan Syarat Berikut

- 7 Maret 2021, 13:59 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim soal.pembelajaran sistem rotasi pada KBM tatap muka Juli 2021 nanti.*
Mendikbud Nadiem Makarim soal.pembelajaran sistem rotasi pada KBM tatap muka Juli 2021 nanti.* /ARAHKATA/Foto: https://setkab.go.id

Portalbangkabelitung.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menargetkan membuka kembali sekolah tatap muka pada Juli 2021.

Akan tetapi, dengan catatan program vaksinasi tenaga pendidikan rampung pada Juni 2021. Sebagaimana dikutip dari laman Antara.

 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengatakan tenaga pendidikan menjadi prioritas agar para peserta didik bisa kembali sekolah tatap muka.

Baca Juga: Kuota Internet Kembali Diberikan, Pemerintah Himbau Waspadai Penipuan

Demikian pula, Dinas Pendidikan Kota Surabaya sedang mengkaji kemungkinan penggunaan tes GeNose untuk siswa dan guru sebelum masuk sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Supomo, ia mengatakan pihaknya terus berupaya menyiapkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.

Karena hal itu juga sebagai tindak lanjut dari informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bahwa sekolah akan kembali dibuka pada Juli mendatang.

Baca Juga: Nadiem Makarim Sampaikan Rencana KBM Tatap Muka

Menanggapi hal itu, Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti setuju pengetesan Covid-19 menggunakan GeNose kepada siswa dan guru yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka di Jawa Timur.

“Selain murah, tes GeNose untuk mendeteksi Covid-19 cukup efektif dan praktis,” ujar La Nyalla, melalui keterangan pers yang diterima di Surabaya, Sabtu, 06 Maret 2021.

Ia juga menambahkan bahwa biaya tes tersebut, jangan dibebankan kepada sekolah, namun harus ada mekanisme pembiayaan yang dikawal dari anggaran pemerintah.

Baca Juga: Psikolog dan Psikiater, Apa Sih Perbedaannya?

Selain itu, menurut La Nyalla dalam konteks kepentingan massal seperti sekolah, diperlukan cara yang cepat, murah, tetapi tanpa mengabaikan tingkat akurasi.

 

“Saya pikir sudah tepat menggunakan metode tes GeNose. Karena cepat dan murah dan tingkat akurasinya juga sudah diuji. Bahkan, sekarang digunakan sebagai syarat untuk penumpang kereta api,” kata La Nyalla.

Akan tetapi menurut La Nyalla, tak hanya tes GeNose saja tetapi ada alternatif lain yang bisa digunakan untuk para siswa.

Baca Juga: Varian Virus Corona B117 Lebih Cepat Menularkan, Ini Penjelasan Pakar UGM

Menurut mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu, dengan menggunakan tes Covid-19 Saliva yakni menggunakan air liur sebagai media uji juga dapat menjadi langkah cepat pengetesan Covid-19.

Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Sekolah Dibuka Kembali Juli dengan Catatan, Ketua DPD RI Sampaikan Pesan" pada Minggu, 07 Maret 2021.

***(Pikiran Rakyat/Nurul Khadijah)

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah