Puasa 2 kali dalam seminggu mampu mencegah obesitas dan mencegah penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Hamil di Luar Nikah, Begini Status Anak Hasil Zina dengan Ayah Biologisnya
Seperti yang dilakukan Institute On Aging America, yang melakukan penelitian terhadap tikus, hasilnya memuaskan terhadap penyakit Alzheimer, tikus itu memberikan reaksi setelah dipuasakan.
Seperti diketahui, Alzheimer belum ada obatnya. Penyakit ini sudah menyerang orang hampir 35 juta jiwa. Namun, penyakit ini bisa dilakukan pencegahan.
Seorang profesor ilmu saraf dari Universitas John Hopkins, Mark Matson, sedang melakukan penelitian kepada orang berpuasa dan pengaruhnya terhadap fungsi otak dan tanda-tanda awal Alzheimer.
Baca Juga: Cara Menentukan Suci dari Haid Pada Wanita Menurut Islam
Dengan berbekal penelitian terhadap tikus diharapkan penerapannya terhadap manusia mampu memberikan efek positif.
Puasa juga mampu mengurangi kadar plak dalam otak yang merupakan tanda awal Alzheimer.
Studi yang dilakukan Matson membuktikan bahwa puasa akan meningkatkan produksi protein yang disebut neurtropik. Neurtropik ini dibutuhkan untuk meningkatkan pelajaran dan ingatan di otak.
Baca Juga: Hari Jumat, Yuk Baca Surat Al-Kahfi, Ini Keutamaannya