Portalbangkabelitung.com- Setiap keluarga muslim haruslah memiliki visi dalam menjalankan biduk rumah tangga.
Mau dibawa kemana keluarga ini? Apa tujuan kita membentuk sebuah keluarga? Sebagai mukmin, kita harus tahu tentang itu.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا تَزَوَّجَ العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ نَصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي
“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 625).
Baca Juga: 5 Kunci Keluarga Bahagia Dalam Islam, Nomor 3 Sudah Jarang Dilakukan
Baca Juga: Daftar Peristiwa dan Peringatan di Bulan November, Ada Hari Pahlawan dan Hari Guru 2021
Sejatinya, menikah atau berkeluarga dalam Islam ialah untuk beribadah kepada Allah SWT.
Dalam Al-Qur'an dalam surat Adz Dzariyat ayat 56. Di sana, Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ