Network
Portalbangkabelitung.com- Membangun sebuah keluarga bukanlah hal yang mudah namun bukanlah hal yang sulit.
Suami dan istri harus bekerja sama demi terciptanya keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.
Sudah rahasia umum, bahwa istri atau wanita adalah makhluk yang unik. Walaupun dalam sebuah keluarga, istri adalah orang yang paling banyak berbicara bahkan ngomel, namun omelan istri adalah bentuk sikap perhatian dan kasih sayangnya kepada keluarga.
Baca Juga: Akibat Menafkahi Keluarga Dengan Harta yang Haram Oleh Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Baca Juga: 5 Kunci Keluarga Bahagia Dalam Islam, Nomor 3 Sudah Jarang Dilakukan
Tak hanya istri yang harus sabar dengan suami, suami pun harus sabar dengan sikap istri yang kadang mengesalkan. Setiap istri bisa jadi memiliki kekurangan dari segi agama, akhlak, kata-kata, dan lainnya.
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا ۖ وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
“Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisaa’: 19)
Baca Juga: Visi Keluarga Sesungguhnya di Dalam Islam, Mau Dibawa Kemana?
