Network
Portalbangkabelitung.com- Hadiah atau kado berupa coklat kerap kali menjadi pilihan pertama hampir setiap pasangan muda mudi di momen Hari Valentine.
Coklat telah menjadi simbol keromantisan seseorang kepada orang yang dianggap spesial.
Dalam ajaran Islam tentunya dilarang umat muslim turut dalam perayaan Hari Valentine.
Semeriah apa pun perayaan Valentine Day di setiap 14 Februari tetap hukumnya haram bagi orang Islam yang turut merayakan Hari Valentine.
Termasuk turut memberikan ucapan selamat Hari Valentine.
Lalu bagaimana dengan hukum menerima kado atau hadiah yang isinya coklat dari seseorang yang merayakan Hari Valentine?
Baca Juga: Hukum Suami Marah Pada Istri, Benarkah Sama dengan Menghina?
Benarkah haram hukum makan coklat tersebut?
Simak penjelasan lengkap di bawah ini dari Buya Yahya.
" Jangan ikut-ikutan merayakan valentine day hanya karena Anda terbius dengan kata hari kasih sayang sedunia..." Ucap Buya Yahya.
Kebiasaan merayakan Valentine Day bukanlah kebudayaan dalam Islam tambah Buya Yahya.
Baca Juga: LAGI RAMAI Link Video Mesum Jadi Buruan Warganet, Jangan Nonton Bisa Tidak Nafsu makan!
"Adapun sesuatu yang dihadiahkan kepada seseorang pada hari itu, barangnya bukanlah barang yang haram, bisa saja dimakan. Akan tetapi yang dikhawatirkan adalah anda menikmati lalu anda terbawa untuk merayakan hari tersebut", jelas Buya.
Buya Yahya juga menuturkan bahwa jika dalam pemberian tersebut merupakan dalam irama membesarkan acara tersebut maka itu dosa yaitu dosa niatnya karena ingin membesarkan hari valentine.
Ketika mendapatkan hadiah pemberian seperti berupa coklat maka nikmatilah lalu nasihati dia( orang yang memberi hadiah) jika mau memberi coklat jangan dihari Valentine.
Nah itulah penjelasan terkait hukum dalam Islam makan coklat pemberian seseorang di Hati Valentine dengan niat untuk merayakan Valentine Day.***
