Hukum Marah-marah Saat Puasa, Apakah Membatalkan Puasa dan Perlu Diganti? Simak Penjelasannya

- 14 April 2022, 20:49 WIB
Ilustrasi marah. Hukum Marah-marah Saat Puasa, Apakah Membatalkan Puasa dan Perlu Diganti? Simak Penjelasannya
Ilustrasi marah. Hukum Marah-marah Saat Puasa, Apakah Membatalkan Puasa dan Perlu Diganti? Simak Penjelasannya /Pixabay.com/

Portalbangkabelitung.com- Simak hukum marah-marah saat puasa, apakah membatalkan puasa?

Saat berpuasa, umat Islam diperintahkan untuk menahan nafsu juga menahan diri dari perbuatan tercela.

Salah satunya adalah menahan diri dari emosi atau marah-marah. Apakah marah-marah saat puasa membatalkan puasa?

Baca Juga: Bolehkah Oral Seks Suami Istri Dalam Islam? Ustadz Khalid Basalamah Sampaikan Hal Ini

Baca Juga: Hukum Berpuasa Tapi Tidak Menutup Aurat Bagi Perempuan Ketika Bulan Ramadhan

Ketahui segera hukum marah-marah saat puasa, apakah puasanya batal dan harus diganti? Temukan jawabannya dalam artikel ini.

Apakah marah membatalkan puasa?

Dilansir dari kanal YouTube Yufid TV, 6 Mei 2018 dijelaskan dari fatwa Syabakah Islamiyah dinyatakan, orang puasa ketika dia marah atau bertengkar dengan orang lain, puasanya tetap sah dan tidak wajib dia ulangi. Baik sebagai orang yag dizalimi maupun yang menzalimi.

Hanya saja Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita, agar ketika berpuasa kita menjadi orang yang berwibawa, menjaga kehormatan dengan menghindari maksiat dan berusaha bersabar dalam setiap keadaan.

Baca Juga: Bolehkah Menggosok Gigi Saat Puasa Siang Hari Bulan Ramadhan? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Dari Abu Hurairah ra, Rasuullah SAW bersabda:

"Puasa adalah membentengi diri, maka bila salah seorang kamu di hari ia berpuasa janganlah berkata kotor dan jangan teriak-teriak. Dan jika seseorang memakinya atau mengajaknya bertengkar hendaklah ia mengatakan 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa'." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari hadits di atas, Rasulullah SAW ingin mengajarkan kepada kita saat sedang berpuasa, apabila ada orang yang mengajak bertengkar, maka katakan kepada mereka bahwa saya sedang berpuasa.

Hal tersebut mengisyaratkan kepada mereka bahwa bukan kita lemah atau tidak mampu, namun hal ini karena sikap wara' dan taqwa kepada Allah SWT.

***

Editor: Suhargo

Sumber: YouTube Yufid TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah