Idul Adha 2022, Ikut Pemerintah atau Arab Saudi? Simak Penjelasan Lengkap Buya Yahya Mengenai Perbedaan Ini

- 30 Juni 2022, 11:40 WIB
Buya Yahya. Idul Adha 2022, Ikut Pemerintah atau Arab Saudi? Simak Penjelasan Lengkap Buya Yahya Mengenai Perbedaan Ini
Buya Yahya. Idul Adha 2022, Ikut Pemerintah atau Arab Saudi? Simak Penjelasan Lengkap Buya Yahya Mengenai Perbedaan Ini /Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV

Buya Yahya menyebutkan di sini ada 2 pendapat ulama besar.

"Kesimpulannya begini 2 pendapat. Kalau seandainya di sini di Indonesia mau ngikut Saudi juga benar menurut mahdzab Imam Malik, tidak salah. Artinya apa hari ini Anda puasa Arafah misalnya, besok menyembelih kurban bareng-bareng dengan Saudi. Sah secara fiqih. Secara fiqih ini sah jangan ada yang mengatakan ini salah," jelas Buya Yahya panjang lebar.

Selanjutnya Buya Yahya menyampaikan jika mengikuti mahdzab Imam Syafi'i.

"Kalau ternyata kita mengikuti mahdzab Imam Syafi'i, karna tanggal sembilannya besok, maka besok puasa Arafah, kemudian kurbannya keesokan harinya. Berarti mundur sehari. Hari esok bagi orang Saudi tidak boleh berpuasa. Ini dalam mahdzab Imam Syafi'i," terang Buya Yahya.

Baca Juga: 3 Wasiat Nabi Muhammad SAW Sebelum Meninggal Dunia, Umat Muslim Wajib Tahu!

"Kesimpulannya, secara fiqih Anda boleh memilih. Kalau dua-duanya pendapat ulama. Lah ini yang salah saling menyalahkan. Ini yang gak enak," lanjut Buya.

Lebih lanjut Buya Yahya menjelaskan bahwa secara fiqih memang boleh memilih. Namun jika membahas fiqih yang lebih besar lagi yaitu tentang kemaslahatan umat, maka kembalikan kepada hakim atau pemerintah.

Kalau seandainya pemerintah memutuskan besok lebaran kurban, kita harus ikut. Biarpun berbeda dengan mahdzab kita. Kita harus adil dengan pemerintah.

Kalau sudah sehakim pemerintah mengambil keputusan, maka akan hilanglah perbedaan tersebut.

Kalau seandainya pemerintah di Indonesia menyamakan dengan Hari Raya di Saudi maka kita semua harus ikut karena ada petunjuk-petunjuk dari ulama Imam Malik. Tapi kalau pemerintah membuat keputusan sendiri, maka itu juga adalah benar sesuai mahdzab Imam Syafi'i.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: YouTube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah