1. Melakukan riset
2. Menentukan produk
3. Tentukan estimasi biaya atau modal
4. Menentukan cara berjualan
5. Melakukan promosi
Selain mencegah kekurangan nutrisi, makanan fungsional juga bisa melindungi Anda dari berbagai penyakit. Misalnya, kandungan antioksidan dalam makanan fungsional mampu menetralkan radikal bebas yang berpotensi merusak sel-sel dalam tubuh.
Baca Juga: Pelajari Rangkuman PJOK Kelas 7 Bab 8 Semester 2 Materi Tentang Renang, Simak Materi Lengkapnya
Ada berbagai macam makanan khas indonesia yang termasuk ke dalam makanan fungsional seperti beras kencur, sekoteng, kunyit asam, tempe, tape, jamu, dan bandrek.
Pangan fungsional digolongkan menjadi dua, yaitu pangan fungsional nabati merupakan pangan fungsional bersumber dari bahan tumbuhan (contohnya kedelai, beras merah, tomat, anggur dan bawang putih) dan pangan fungsional hewani merupakan pangan fungsional bersumber dari bahan hewan (contohnya ikan, daging dan susu).
Demikianlah rangkuman mapel Prakarya kelas 12 semester 2 Bab 8 yang mempelajari wirausaha pengolahan makanan fungsional.***