Airlangga Hartarto Berikan Masukan Agar Perekonomian Semakin Membaik

20 Februari 2021, 01:02 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. /Instagram.com/@airlanggahartarto_official /Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. /Instagram.com/@airlanggahartarto_offic

Portalbangkabelitung.Com-  pemerintah Komitmen melakukan pembangunan yang berkelanjutan, hal ini  ditegaskan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Kali ini Airlangga bakal dorong promosi di sektor energi.

Airlangga Hartarto menyampaikan beberapa masukan dalam strategi pembangunan perekonomian dalam kegiatan virtual yang digelar International Institute for Sustainable Development (IISD).

Dalam penyampaian tersebut airangga memberikan beberapa masukan untuk mengoptimalkan pembangunan yang berkelanjutan. sebagaimana dikutip dari laman Pikiran Rakyat pada artikelnya "Komitmen Pembangunan Berkelanjutan, Menko Airlangga Hartarto Dorong Ketahanan Energi guna Kesejahteraan Publik"

Baca Juga: Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya Tarik Pengunjung dengan Fasilitas Baru

“Izinkan saya memberikan masukan yang akan mendorong pembangunan berkelanjutan sejalan dengan promosi sektor energi,” tutur Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pidato kuncinya pada Feasibility of Green Recovery in Indonesia, di Jakarta 18 Februari 2021.

Pertama, mewujudkan ketahanan energi yang mengarah pada ketersediaan akses energi secara modern bagi setiap warga negara, dengan kesetaraan harga di seluruh wilayah.

Kedua, mempercepat penerapan energi terbarukan yang mengarah pada energi bersih. Hal ini dilakukan melalui pengembangan kendaraan listrik, bahan bakar nabati, dan penggunaan bahan bakar gas untuk transportasi, kelistrikan, dan industri.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 akan Segera Dibuka, Berikut Alur dan Cara Daftarnya

Ketiga, mendorong pengembangan infrastruktur energi dan teknologi yang mengarah pada pemanfaatan energi hijau agar sejalan dengan tujuan sustainable green development. Misalnya berupa panas bumi, hidro, tenaga surya, dan biomassa.

“Dalam perspektif pembangunan berkelanjutan, dukungan yang diperlukan tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan lingkungan yang kondusif,” ucap Airlangga.

Menurutnya, terdapat empat faktor yang mendukung ketahanan energi, yaitu availability, accessibility, affordability, dan acceptability.

Baca Juga: Shell Indonesia Buka Peluang Bisnis, Segini Modal Awalnya

Availability tercermin dari ketersediaan energi yang terjamin ketersediaannya di dalam negeri. Accessibility diupayakan untuk membangun infrastruktur energi. Terutama untuk daerah tertinggal sehingga dapat mengurangi disparitas antardaerah.

Affordability merupakan kunci. Menurutnya, selama pandemi Covid-19 faktor ini menjadi semakin penting, pasalnya berkaitan dengan akses terhadap orang-orang yang tidak mampu atau yang tinggal di daerah terpencil. Sedangkan acceptability diarahkan mendukung kelestarian lingkungan.

“Faktor-faktor yang mendukung ketahanan energi tersebut mengacu pada 3 pilar konsep pembangunan berkelanjutan. Baik dari segi ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan lingkungan,” terang Airlangga.

Baca Juga: Srikandi BRI: Perempuan Bisa, Lahirkan Embrio Baru untuk UMKM dan Aktif Kegiatan Sosial

Sebagai penutup, Airlangga mengajak kepada para stakeholder terkait untuk bekerjasama dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

“Mewujudkan pembangunan berkelanjutan memang merupakan tantangan, namun dengan kerjasama yang baik dan kesadaran akan pentingnya diharapkan dapat memajukan suatu daerah untuk mencapai kesejahteraan bersama,” pungkasnya.***(Native/Pikiran Rakyat)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler