Apa Itu NFT 'Non Fungible Token'? Simak Hal-hal yang Perlu Diketahui Tentang NFT, Definisi dan Cara Kerjanya

19 Januari 2022, 13:37 WIB
Apa Itu NFT 'Non Fungible Token'? Simak Hal-hal yang Perlu Diketahui Tentang NFT, Definisi dan Cara Kerjanya /TheDigitalArtist/Pixabay

Portalbangkabelitung.com- NFT tiba-tiba populer dan banyak dibicarakan belakangan ini. Dari beberapa artis seperti Syahrini, Luna Maya, juga mulai menggunakan ini.

Dilansir dari Portalbangkabelitung.com dari investopedia.com, NFT memiliki kepanjangan dari Non-Fungible Token.

Bagi Anda yang belum mengetahuinya tentang NFT selama 12 bulan terakhir, berikut kami sajikan hal-hal yang perlu diketahui tentang NFT.

Baca Juga: 7 Ide Usaha Terbaru 2022 untuk Ibu Rumah Tangga Raih Omset Berlipat Ganda! Ayo jadi Pengusaha Sekarang

Apa itu NFT?

NFT (non-fungible token), merupakan aset kriptografi pada blockchain dengan kode identifikasi dan metadata unik yang membedakannya satu sama lain.

Tidak seperti cryptocurrency, mereka tidak dapat diperdagangkan atau ditukar pada kesetaraan.

Ini berbeda dari token yang dapat dipertukarkan seperti cryptocurrency, yang identik satu sama lain dan, oleh karena itu, dapat digunakan sebagai media untuk transaksi komersial.

Mata uang dalam NFT (kriptografi) ini dinilai dengan Ethereum.

Setelah konten masuk ke blockchain, setiap transaksi mulai dari transfer hingga penjualan dicatat secara on-chain, membuat buku besar asal dan riwayat harga yang mudah diakses.

Baca Juga: List Ide Bisnis Online Tahun 2022, Modal Kecil Cocok untuk Pelajar, Meraup Keuntungan Besar jadi Cepat Kaya!

Dampak utama NFT adalah memudahkan untuk memiliki dan menjual konten digital.

Sebelumnya, misalnya, seniman digital dapat mengumpulkan banyak pengikut di media sosial, menarik pekerjaan komersial lepas, dan mungkin menjual cetakan dan barang dagangan lainnya dengan desain mereka, tetapi mereka kesulitan memonetisasi seni digital secara langsung.

Banyaknya konsumen bertanya dan berpikir, "Mengapa saya harus membeli? Apa Saya bisa screenshot dan itukan gratis?".

Meskipun teknologi di balik NFT memudahkan untuk memperdagangkan dan menjual gambar secara online, komunitas NFT yang sebenarnya harus dihargai karena menciptakan pasar untuk aset digital ini.

Secara teknis, seperti yang ditunjukkan oleh banyak orang yang mengkritisi, gambar digital yang telah diubah ke NFT masih bisa disimpan atau screenshot tanpa biaya.

Baca Juga: Syarat Daftar Pertashop Pertamina, Minimal Modal Berapa? Simak Ulasannya

Bagaimana cara kerjanya?

Dilansir dari artnews.com, biasanya, pembuat (atau, jika Anda suka, artis) akan mencetak karya mereka di pasar NFT, yang mencakup platform seperti OpenSea, SuperRare, Nifty Gateway, Foundation, dan banyak lainnya.

Pencetakan adalah tindakan membuat NFT, yang berarti membuat kontrak pintar (smart contract) yang akan disimpan di blockchain.

Kontrak pintar berisi banyak informasi penting. Kontrak tersebut mencantumkan pembuat karya dan memastikan bahwa pencipta, atau pihak lain, menerima royalti setiap kali NFT dijual.

Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Saat Akan Membuka Pertashop Pertamina, Dari Modal Hingga Kriteria Lokasi

Kemampuan artis (seniman) untuk mengumpulkan pengembalian nilai jual kembali secara otomatis adalah bagian dari undian NFT untuk artis (semua platform menghasilkan uang dengan menerima persentase kecil dari royalti melalui kontrak pintar).

Tetapi prosesnya bisa jadi tidak sempurna, gangguan teknologi dapat membuat pihak tidak selalu menerima royalti.

Bagaimana, tertarik menggunakan NFT? 

***

Editor: Suhargo

Sumber: investopedia.com artnews.com

Tags

Terkini

Terpopuler