Network
Portalbangkabelitung.com - Jika berbicara tentang lobster, tentu yang kita tahu bahwa binatang air yang satu ini hidup di laut ataupun di air payau seperti muara.
Namun siapa sangka, ternyata ada juga yang bisa dibudidayakan di air tawar.
Jika kamu tertarik, untuk membudidayakan lobster air tawar, berikut langkahnya.
Baca Juga: Harga Emas Antam Melemah, Ini penyebabnya!
Seperti diberitakan Potensibisnis.com dalam artikel, "Potensi Bisnis: Lobster Air Tawar yang Menggiurkan, Ini 8 Langkah Budidaya hingga Penjualan", budidaya lobster air tawar bisa menjadi potensi bisnis yang bergairah, sebab sempat booming ditahun 2005 lalu.
Bisnis lobster untuk bisnis dibidang budidayakan mampu meraup untung yang menggiurkan.
Bisnis budidaya lobster air tawar memang identik dengan lahan yang harus luas, selain karena banyak proses yang perlu dilakukan mulai anakan lobster sampai menjadi lobster dewasa.
Baca Juga: Goldman Sachs Akan Membuka Pusat Perdangan Saham di Paris Untuk Menghindari Gangguan Brexit
Sebab lobster dewasa ini yang paling banyak diminati pasar, dengan demikina lahan yang luas juga diperlukan untuk menghindari lobster-lobster mati karena dimakan oleh lobster lainnya.
Untuk menghindari hal tersebut dan bisa sukses budidaya lobster air tawar, begini langkah-langkah yang harus disiapkan seperti dirangkum PotensiBisnis.com dari kanal YouTube CapCapung ini;
Baca Juga: Tips Bagi Pelaku UKM Indonesia Hijrah ke Bisnis Digital
1. Lahan
Seperti keterangan diatas lahan yang luas sangat diperlukan untuk budidaya Lobster air tawar ini.
Namun tidak perlu hawatir, untuk kamu yang belum memiliki lahan luas kamu bisa menggunakan aquarium yang ada. Atau Anda bisa membuat kolam kecil dengan jumlah anakan lobster dalam jumlah sedikit dulu.
Baca Juga: Bakalan Kena PPN 10 Persen Pada Desember 2020, Berpengaruhkah ke Harga di Online Shop?
2. Pakan Lobster
Lobster memiliki sifat kanibal, jadi harus rutin beri makan sehari 2 kali, namun untuk menghindari racun, hindari pakan pellet.
Gunakan pakan alami, seperti rendeman kacang ijo, keong sawah, cacing. Beri makanan yang mengandung protein (untuk pengembangan cangkang butuh protein tinggi).
Baca Juga: Berawal Dari Jualan Sabun Hingga Jadi Konglomerat
3. Perawatan Kolam
Ganti air kolam bisa dilakukan ketika menguras selagi musim panen, atau bisa diganti ketika sudah terlihat keruh, dan lobster kurang sehat.
4. Cari lahan lebih luas
Seiring berjalannya waktu, lobster yang sudah besar membutuhkan lahan yang lebih luas. Namun jika kamu masih belum memiliki lahan luas untuk kolam, Anda bisa mencari partner bisnis dengan sistem bagi untung untuk sewa lahan.
Baca Juga: Tips Investasi Bagi Kaum Milenial, Trik Terbaru, Terbaik Tahun 2020: Pentingnya Investasi oleh OJK
5. Peralatan di dalam kolam
Alat-alat yang ditempatkan di dalam kolam bukan hanya digunakan untuk pajangan saja.
Barang-barang tersebut berguna sebagai tempat sembunyi untuk mengurai kepadatan, dan bisa mengurangi kanibal.
Baca Juga: Terbaru! Tanpa Menyita Banyak Waktu, 8 IDE BISNIS dengan MODAL KECIL Menghasilkan Untung Besar
Anda bisa menggunakan bata dari tanah liat, pipa paralon, atau tali rapia yang digabungkan menjadi satu menyerupai pom-pom cheerleader.
6. Mengecek Kesehatan Lobster
Pengecekan Kesehatan lobster bisa dilihat dari cara lobster memakan makanan, jika terlihat mulai kurang rakus, air kolam bisa langsung diganti karena bisa jadi lobster terjangkit bakteri dari air kolam yang tidak bersih.
Baca Juga: Kisah Para Miliarder yang Dulunya Adalah Buruh
7. Pembenihan
Untuk pembenihan, sebisa mungkin gunakan kolam indoor, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi datangnya hama pemakan benih lobster, seperti anakan capung dan sebagainya.
8. Metode penjualan
Di era digital ini dengan jumlah lobster yang tidak terlalu banyak, kamu tetap bisa menjualnya dengan haga pasaran mengunakan media online.
Baca Juga: PT Pertamina Gagas Program Deteksi Kanker Payudara Bersama Chelsea Islan
Anda bisa menjual lobster dengan harga per-ekor. Jika sudah mempunyai stok melimpah, Anda bisa memasarkan ke supermarket-supermarket besar.
Bahkan tidak menutup kemungkinan Anda juga bisa menarik mitra kerjasama agar bisa panen setiap bulan.***(Afrisa fadilah/Potensibisnis.com)
