Wow IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat, Ini dia Alasannya

- 6 Januari 2021, 22:32 WIB

Portalbangkabelitung.Com – IHSG dan nilai tukar rupiah kembali mengalami perubahan yang disebabkan oleh Berbagai faktor yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Di Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dijadiakan sebagai acuan portofolio investasi.

Nilai IHSG dan nilai tukar rupiah sangat dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, hal ini dikarenakan perdagangan luar negeri kebanyakan menggunakan dollar AS sebagai alat transaksinya.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan akan Segera Cair, Hati-hati 5 Jenis Rekening ini tidak akan mendapatkannya.

Saat ini Amerika Serikat baru saja melakukan pergantian presiden sehingga akan menyebabkan arah kebijakan yang belum diketahui secara pasti, hal ini juga mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika.

Pada perdagangan di pasar modal Rabu, 6 Januari 2021.  IHSG naik 20,83 poin atau 0,34 persen ke level 6.158. sehingga nilai tukar rupiah naik 0,02 persen di  angka Rp Rp13.913 per dolar AS.

Dalam sesi I tersebut, sebanyak 225 saham menguat, 49 saham melemah, dan 151 saham stagnan.

Baca Juga: BPS Rilis hasil Survey : Pandemi Covid-19 2020 Catatkan 87 Kota Alami Inflasi dan 3 Kota Deflasi

Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp518,9 miliar dari 556,4 juta lembar saham yang diperdagangkan.

Sementara itu, pada sesi II Selasa, 5 Januari 2021 sore, IHSG mengakhiri perdagangannya dengan ditutup menguat 32,44 poin atau 0,53 persen ke level 6.137.

Dalam sesi II tersebut, sebanyak 229 saham menguat, 257 saham melemah, dan 149 saham stagnan.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Mulai Didistribusikan, Menperin Agus : Ini Game Changer Pertumbuhan Ekonomi 2021

Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp16,4 triliun dari 18,3 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

"Secara sentimen IHSG berpotensi menjenuh setelah alami penguatan di perdagangan sebelumnya," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi seperti dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Didukung Sentimen Internal dan Eksternal, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Menguat” yang mengutip dari ANTARA.

Dari eksternal, investor menunggu hasil pemilihan penting di Georgia yang dapat berdampak pada agenda pemilihan presiden terpilih Joe Biden serta arah kebijakan selanjutnya di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Update Harga Emas Pegadaian, Rabu 6 januari 2021, Harga Emas UBS Naik Rp10.000 per Gram

Hasil pemilu tersebut akan menunjukkan kemungkinan langkah-langkah stimulus AS lebih lanjut.

Selain itu, nilai rupiah juga dipengaruhi oleh lonjakan kasus positif virus corona munculnya jenis virus corona yang telah bermutasi. Mutasi tersebut membuat Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson kembali memberlakukan kebijakan lockdown *** ( Billy Mulya Putra/Pikiran-Rakyat.com)

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah