Network
Portalbangkabelitung.com- Tidak bisa kita tepiskan bahwa pandemi telah memberikan dampak bagi beberapa sektor kehidupan. Salah satu diantaranya adalah dampak ekonomi.
Akhir-akhir ini bnyak karyawan yang terkena Putus Hubungan Kerja (PHK) karena perusahaan tempat mereka bernaung tak lagi mampu menggaji karyawan.
Hal ini mengakibatkan, tak sedikit perantau yang berada di kota-kota besar di Indonesia memilih pulang ke kampung halaman mereka masing-masing.
Melihat fenomena banyak anak muda yang kembali ke kampung halamannya selama pandemi, membuat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap akan terlahir petani-petani muda.
Baca Juga: Perokok Aktif Dimasa Pandemi: Peringatan IDI, Dampak buruknya Bagi Kesehatan
Karena menurut Syahrul, usaha anak muda untuk mengais rezeki di kota akan terasa sia-sia, lantaran perekonomian masih belum stabil.
Syahrul menyampaikan hal tersebut kepada Diaz Hendropriyono dalam sebuah podcast yang diunggah di kanal YouTube pada Kamis, 18 Februari 2021.
“Di tengah pandemi Covid-19, semua paradigma yang lalu telah bergeser, kalau dulu orang cari uang datang ke kota, sekarang di kota sudah tidak ada uang,” ujar Syahrul.
“Yang pasti ada uang ya di desa, dan yang pasti menghasilkan uang ya pertanian,” kata Syahrul menambahkan.
Baca Juga: Ramai Isu Pedagang China Masuk ke Platformnya, Berikut Tanggapan Shopee Indonesia
Menurut Menteri Pertanian RI ini, lahan di desa yang cenderung luas bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai hal.
Bahkan dari setiap meter tanah yang ditanam, masyarakat bisa memetkik hasil yang cukup untuk menyokong hidup mereka.
“Karena setiap orang keluar dari rumah, ada halaman satu meter atau dua meter itu sudah jadi uang. Jadi kalau kamu mau dapat uang, bertanilah,” ujar sang menteri.
Bukan hanya menghasilkan uang, Syahrul percaya dengan aktif bertani imun masyarakat akan meningkat.
