Arti Reflasi, Inflasi dan Resesi, Apa Hubungannya? Cek Pengertian Reflasi, Inflasi dan Resesi, Serta Kaitannya

- 11 Januari 2023, 07:37 WIB
Ilustrasi. Arti Reflasi, Inflasi dan Resesi, Apa Hubungannya? Cek Pengertian Reflasi, Inflasi dan Resesi, Serta Kaitannya
Ilustrasi. Arti Reflasi, Inflasi dan Resesi, Apa Hubungannya? Cek Pengertian Reflasi, Inflasi dan Resesi, Serta Kaitannya /PIXABAY/geralt

Portalbangkabelitung.com- Cek di sini arti reflasi, nflasi, dan resesi, apa itu reflasi, inflasi, dan resesi yang bisa diketahui.

Istilah seperti reflasi, nflasi, dan resesi kadang tidak dipahami masyarakat awam.

Namun istilah ini sangat familiar di bidang ekonomi dan kini sedang banyak dibicarakan.

Baca Juga: Apa Itu Outsourcing? Berikut Pengertian Outsourcing dan Cara Kerjanya, Apakah Menguntungkan Pekerja?

Artikel ini akan menyajikan apa itu reflasi, inflasi, dan resesi serta hubungannya.

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari laman investopedia.com, berikut arti reflasi, inflasi, dan resesi serta hubungannya.

Reflasi mengacu pada kenaikan harga setelah kontraksi dalam perekonomian.

Reflasi terjadi ketika ekonomi berada di bawah, kesempatan kerja penuh dan stimulus ekonomi membantu meningkatkan permintaan, yang mendorong harga naik.

Baca Juga: Peluang Usaha dan Bisnis Frozen Food yang Menjanjikan Untung Besar, Cek Agen dan Distributor Disini!

Reflasi terjadi ketika harga naik, dan perekonomian tidak berada pada kesempatan kerja penuh.

Sebaliknya, inflasi terjadi ketika harga naik setelah perekonomian mencapai kesempatan kerja penuh.

Inflasi adalah kenaikan harga, yang dapat diterjemahkan sebagai penurunan daya beli dari waktu ke waktu.

Resesi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, meluas, dan berkepanjangan.

Reflasi dapat terjadi pada saat perekonomian mengalami resesi atau kemerosotan ekonomi, dan ada stimulus ekonomi.

Reflasi disebabkan oleh stimulus ekonomi dari bank sentral dan pemerintah.

Baca Juga: Cara Daftar Franchise Mixue, Ini Syarat dan Ketentuan Berlaku Wajib Calon Mitra Usaha di Indonesia

Contoh Reflasi

Reflasi terjadi ketika harga konsumen naik ketika ekonomi berada di bawah lapangan kerja dan pertumbuhan penuh.

Kesempatan kerja penuh adalah tingkat pekerjaan yang dihasilkan ekonomi pada output potensial maksimumnya, dan tidak ada pekerja yang menganggur tanpa disengaja.

Perekonomian berada di bawah kesempatan kerja penuh selama resesi atau siklus penurunan ekonomi. Menanggapi permintaan yang lebih rendah untuk barang dan jasa dalam resesi, bank sentral atau pemerintah dapat merangsang ekonomi, yang menyebabkan kenaikan harga dan reflasi.

Baca Juga: Resep Fufu Afrika yang Viral di Media Sosial, Mudah Hanya Satu Bahan

Dalam istilah ekonomi, reflasi mengacu pada inflasi yang naik dari tingkat di bawah rata-rata kembali ke arah tren jangka panjangnya.

Baik reflasi dan inflasi mengacu pada peningkatan tingkat harga. Namun, perbedaan penting antara keduanya adalah periode terjadinya kenaikan harga.

Berikut tadi arti reflasi, nflasi, dan resesi serta hubungannya.

***

Editor: Suhargo

Sumber: Investopedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x