PORTAL BANGKA BELITUNG - Sebagian besar orang yang memelihara kucing mungkin belum mengetahui bahwa kucing tidak boleh makan nasi.
Bukan hanya manusia saja yang memiliki pantangan terhadap makanan yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan.
Dilansir dari Antara, dokter hewan Radhiyan Fadiar Sahistya menyampaikan, bahwa asupan terbaik bagi kucing adalah ikan, daging, susu dan lainnya yang mengandung protein.
Baca Juga: Sedih! Tiga Merek Camilan Ini akan Berhenti Edar Di Indonesia
Hal ini dikarenakan protein memberikan energi bagi kucing. Saat kadar protein berkurang, kucing menggunakan lemak sebagai sumber energi.
Radhiyan menyampaikan bahwa kucing tidak bisa mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak, yang mengakibatkan gula darah kucing meningkat
Apa yang terjadi jika pemilik kucing memberikan nasi kepada kucing terus menerus?. Sama halnya dengan manusia, jika kucing terus diberikan nasi, maka kucing juga bisa terkena diabetes. Selain itu, memberikan makan kucing dengan nasi bisa berisiko adanya gangguan ginjal.
Lalu bagaimana sih cara yang benar merawat kucing agar terpenuhi gizinya dan tetap sehat selain tidak diberi nasi?. Berikut ini tipsnya:
1.Selektif Memilih Makanan
Jika harus memilih, pilihlah makanan makanan khusus kucing yang tersedia di toko-toko, karena makanan khusus kucing memiliki kadar protein yang cukup dan sesuai, serta tidak mengandung karbohidrat.
Baca Juga: Tak Hanya Cerdas, Maudy Ayunda Makin Memukau dengan Masuk Daftar Perempuan Tercantik di Dunia!
Pilihan makanan khusus kucing pun diproduksi dua jenis yaitu makanan kering dan basah. Untuk makanan basah memiliki kandungan air, nutrisi, dan serat yang cukup. Sebaliknya makanan kering hanya mengandung protein dan serat yang mampu tingkatkan nafsu makan kucing.
2.Asupan Air Wajib Disediakan
Layaknya manusia kucing juga perlu minum atau perlu penuhi kadar air pada tubuhnya. Bahkan menurut riset 90 persen kadar air dalam tubuh kucing didapatkan dari makanan dan minuman.
Baca Juga: Android 12 Akan Hadir, Tawarkan Beberapa Fitur Unggulan
Kemudian air yang disediakan juga haruslah air bersih atau susu yang mengandung nutrisi. Sebab jika kucing minum minuman kotor dapat menyebabkan diare hingga cacingan.
3.Melakukan Perawatan Setiap Hari
Bagaimana mengetahui asupan makanan terhadap kucing tercukupi? Lihat dari bulu kucing apakah seringkali rontok atau tidak. Makanan yang tidak sehat serta kondisi tidak fit dan penyakit yang tidak terdeteksi juga bisa menjadi penyebab bulu kucing rontok.
Baca Juga: Selain Sebagai Bumbu Dapur, Ternyata Serai Juga Bisa Mencegah Kanker
Selain mengganti makanan, bulu kucing dapat rontok ketika si anak bulu sedang birahi, hamil, juga melahirkan. Bulu kucing rontok bisa juga disebabkan oleh infeksi atau parasit yang membuat kulit kucing gatal. Garukan yang berlebihan bisa membuat bulunya rontok sehingga bagian tersebut jadi botak.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di media Portal Jogja dengan judul artikel "Kucing Ternyata Tidak Boleh Diberi Makan Nasi Loh, Ini Alasannnya" pada 16 Februari 2021*** (Portal Jogja/M. Ridho Asadul Haq)