Rasa Kantuk Tetap Menyerang Walau Sudah Minum Kopi, Ini Penjelasannya

18 Maret 2021, 18:03 WIB
Manfaat Kopi untuk Kesehatan Tubuh /PikiranRakyatBogor.com/Pixabay.com

Portalbangkabelitung.com- Kopi sering dijadikan obat untuk mengusir kantuk. Seseorang lebih bisa bekerja dengan fokus jika ditemani minuman berwarna hitam ini.

Setelah meminum kopi, tubuh rasanya seperti berenergi dan menjadi bersemangat. Karena hal ini, kopi juga sering diminum di pagi hari.

Walaupun dipercaya bisa mengusir kantuk, namun efek kafein yang ada di dalam kopi tak ada pengaruh untuk sebagian orang.

Tapi terkadang ada orang yang tetap merasa mengantuk meski telah meminum kopi. Namun ini juga bukan karena kopi itu sendiri.

Baca Juga: Tren Merokok Tembakau Dianggap Kuno, Kegiatan Merokok Tahun 2050 Akan Hilang, Simak Penjelasannya

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari PORTAL JEMBER, inilah sebab seseorang masih mengantuk dan lelah setelah kopi.

1. Kafein dapat mengganggu siklus tidur-bangun

Kafein dalam kopi adalah stimulan alami. Kafein bekerja dengan mengganggu adenosin, bahan kimia alami yang terbentuk sepanjang hari hingga memicu kantuk di malam hari.

Saat tidur, level adenosin turun lagi, hanya untuk memulai siklus yang sama keesokan harinya.

"Molekul kafein memblokir reseptor (adenosin), memberikan persepsi sementara bahwa seseorang tidak terlalu lelah atau kurang tidur seperti yang mungkin dirasakan," kata Ryan Greene, seorang dokter.

Baca Juga: Beri Nasi untuk Makanan Kucing, Berbahayakah? Ini Penjelasannya

"Pada titik tertentu, volume adenosin akan menggantikan efek kafein, sehingga pasti harus tidur."

Dalam sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Manajemen Risiko dan Kebijakan Perawatan Kesehatan, para peneliti membahas siklus ini.

"Peneliti menemukan bahwa rasa lelah di pagi hari menyebabkan penggunaan kafein yang tinggi, yang pada gilirannya akan dikaitkan dengan gangguan pola tidur."

2. Tubuh toleran terhadap kafein

Jika kopi pagi tidak memberikan kejutan yang biasa, bisa jadi tubuh telah membangun toleransi terhadap kafein. Akibatnya, tubuh akan mudah merasa lelah.

Tidak berarti kopi secara langsung menyebabkan kantuk. Sebaliknya, seseorang yang toleran terhadap kafein membutuhkan lebih banyak asupan untuk merasakan energi yang sama.

Baca Juga: Cara Memutihkan Gigi Kuning Secara Alami Tanpa Efek Samping

3. Kopi membuat rileks

Secangkir kopi tidak mungkin membuat seseorang "melayang" begitu saja. Bisa jadi, ritual meminum sesuatu yang hangat, entah itu kopi, teh, atau susu dapat membuat seseorang rileks dan nyaman.

Ryan Greene mengatakan masuk akal bahwa seseorang secara mental dapat menghubungkan konsumsi kopi dengan relaksasi.

“Beberapa akan (minum) kopi tanpa kafein di malam hari sebagai kebiasaan untuk menandai dimulainya istirahat.” kata Ryan Greene.

4. Kopi mengandung terlalu banyak gula

Sebuah meta-analisis dari 31 studi yang diterbitkan pada 2019 di Neuroscience & Biobehavioral Reviews menemukan fakta bahwa makan camilan manis dapat menyebabkan kelelahan dalam waktu kurang dari satu jam.

"Kadar gula tinggi yang dikonsumsi, respons insulin dan hipoglikemia berikutnya, dapat mendorong seseorang untuk mencari semburan cepat kafein atau gula untuk melawannya," kata Ryan Greene. Kemudian siklus itu dimulai lagi.

Baca Juga: Sering Salah, Begini Cara Tes Kehamilan Sendiri Dengan Menggunakan Test Pack

5. Dehidrasi

Kelelahan hanyalah salah satu tanda dehidrasi. Karena kopi bersifat diuretik, yang artinya membuat seseorang buang air kecil.

Sangat mungkin jika minum terlalu banyak kopi dan buang air kecil seseorang mengalami dehidrasi.

Namun, faktanya, kopi tidak membuat dehidrasi seperti yang dipikirkan banyak orang. Kopi masih mengandung air, artinya masih bisa dihitung dalam konsumsi cairan harian.

Karena itu jika mengalami dehidrasi yang terbaik adalah mengambil segelas air daripada secangkir kopi.

Baca Juga: Tanpa Menggunakan Mesin, Ini Resep Es Krim Lembut yang Bisa Anda Coba di Rumah

6. Penambahan susu

Susu hangat disebut-sebut sebagai minuman yang membantu tidur. Beberapa orang senang menambah susu pada kopi. Ada kemungkinan rasa kantuk yang muncul disebabkan kandungan triptofan pada susu.

“Triptofan diketahui berkontribusi pada kantuk” kata Ryan Greene. Namun, Ryan Greene memperingatkan agar tidak menyalahkan rasa lelah karena krim di kopi.

Menurut Ryan Greene, susu memiliki persentase kecil triptofan sehingga tidak mungkin menyebabkan kantuk yang nyata. Kecuali minum sedikit kopi dengan krim, bisa jadi ada faktor lain yang berperan.

Itulah sebab seseorang masih mengantuk dan lelah setelah minum kopi.

Artikel ini telah terbit di media Portal Jember dengan judul "Minum Kopi tapi Masih Mengantuk dan Lelah, 6 Hal ini Bisa Jadi Alasannya" yang tayang pada 18 Maret 2021.***
(Portal Jember/Selly Kurniawan)

Editor: Ryannico

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler