Resiko Ibu Hamil Jika Positif Covid-19, Apakah Tertular ke Bayi? Ini Penjelasannya

21 Maret 2021, 18:29 WIB
ibu hamil /Amina Filkins/Pexels /

Portalbangkabelitung.com- Kehamilan adalah suatu hal-hal yang ditunggu-tunggu bagi pasangan yang telah menikah. Apalagi jika kehamilan tersebut telah dinanti bertahun-tahun lamanya.

Namun, semenjak pandemi Covid-19, kehamilan menjadi kekhawatiran bagi ibu hamil. Pasalnya ibu hamil memiliki daya tahan tubuh yang lemah tidak seperti sebelum hamil. 

Apalagi fisik ibu hamil rata-rata melemah karena pengaruh hormon kehamilan. Ibu hamil juga rentan terhadap virus atau bakteri.

Baca Juga: Cantik dan Menggoda, Ini Resep Red Velvet Cookies Bisa Anda Coba Buat Di Rumah

Begitu pula dengan keadaan pandemi ini, tentu ibu hamil baiknya berhati-hati agar tak tertular virus ini. Mencegah lebih baik untuk ibu hamil saat ini.

Dilansir dari laman Kabar Besuki, bahwa pada tahun 2020, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah global COVID-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Hal itu menjadi sesuatu yang menakutkan bagi sebagian orang. Perlu diketahui, virus korona ini merupakan keluarga virus yang bersirkulasi pada manusia dan hewan dan dapat menyebabkan segalanya mulai dari flu biasa hingga penyakit pernapasan yang lebih serius.

Baca Juga: Ibu Jangan Panik! Ketahui Penyebab Si Kecil Sulit Makan dan Cara Menanganinya

Covid-19 masih merupakan penyakit baru yang belum dipelajari dengan baik oleh beberapa ahli.

Pada dasarnya Covid-19 ini merupakan penyakit pernapasan. Gejala pasa penyakit ini biasanya muncul antara 2 dan 14 hari setelah terpapar virus corona.

Bagi ibu hamil dan orang awam, mempunyai gejala umum yang sama yaitu:

• Batuk
• Demam
• Sesak napas
• Mudah Lelah

Baca Juga: Ketahui Tentang Tahap dan Ciri Menopause Pada Perempuan

Gejala lainnya seperti:

• Menggigil, yang terkadang terjadi bersamaan dengan gemetar berulang
• Sakit tenggorokan
• Sakit kepala
• Kehilangan bau atau rasa
• Nyeri otot dan nyeri

Menurut pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mencatat bahwa wanita hamil lebih rentan dibandingkan yang lain terhadap semua jenis infeksi saluran pernapasan, seperti flu.

Hal itu dikarenakan kehamilan mengubah sistem kekebalan dan memengaruhi kinerja paru-paru maupun jantung. Namun, hal tersebut menjadi suatu kepanikan tersendiri bagi ibu hamil maupun bagi yang akan program hamil.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Ini Penyebab Tisu Toilet Selalu Berwarna Putih

Selain itu, menurut suatu data penilitian ada Maret 2020, tidak ada bukti konkret yang menunjukkan bahwa wanita hamil lebih rentan terhadap Covid-19 daripada orang lainnya.

Dari hasil laporan WHO, bahwa wanita hamil dengan Covid-19, sebagian besar tidak memiliki kasus yang parah. Bahkan, 147 wanita yang diteliti, 8 persen menderita Covid-19 parah dan 1 persen kritis.

Sementara itu, The Royal College of Obstetricians dan Gynecologists juga melaporkan bahwa sementara beberapa wanita Cina dengan gejala virus corona telah melahirkan bayi prematur.

Kurang begitu jelas apakah bayi-bayi itu lahir lebih awal karena infeksi atau karena dokter memutuskan untuk mengambil risiko kelahiran prematur karena ibu mengalami infeksi tersebut.

Baca Juga: Kedekatan Ayu Ting Ting dengan Ivan Gunawan Sedang Jadi Perbincangan Ada Apa Ya?

Dilain hal, menurut data tersebut tidak terlihat bukti bahwa virus corona ini menyebabkan keguguran.

Berdasarkan data lain, tidak terbukti wanita yang sedang terinfeksi virus corona langsung menularkan virus tersebut pada bayinya.

Covid-19 ini penyakit yang umumnya ditularkan dari orang ke orang melalui tetesan atau droplet (seperti batuk dan bersin dari orang yang terinfeksi).

Jadi bayi akan tertular oleh ibu yang terinfeksi Covid-19 air tetesan atau dopletnya terkena secara langsung masuk ke tubuh bayi.

Dalam satu penelitian kecil yang mengamati sembilan wanita Cina hamil yang terinfeksi virus corona baru pada trimester terakhir kehamilan.

Virus tersebut tidak muncul dalam sampel yang diambil dari cairan ketuban atau darah tali pusat atau pada usapan tenggorokan bayi yang baru lahir.

Ada beberapa kemungkinan lain bahwa ada bayi baru lahir yang lahir dari wanita dengan Covid-19, positif terkena virus.

Namun, para peneliti tidak yakin apakah bayi yang dites positif tersebut benar-benar tertular virus di alam rahim atau mereka mendapatkannya setelah dilahirkan.

Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "Benarkah Ibu Hamil yang Positif Covid 19 Bisa Membahayakan Bayinya? Begini Ulasannya" yang tayang pada 21 Maret 2021.***
(Kabar Besuki/Lailatul Nur Aini)

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Besuki

Tags

Terkini

Terpopuler