Kenali Apa Itu Tantrum dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Jangan Bingung

26 Maret 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi anak tantrum. /- Foto : Freepik/ /

Portalbangkabelitung.com - Tantrum adalah kondisi di mana anak meluapkan emosinya dengan tangisan yang sangat kencang, melempar barang, juga berguling-guling di lantai.

Umumnya tantrum terjadi pada anak usia pra sekolah 1-5 tahun. Mengatasi anak yang hobi marah-marah dan mengamuk bukan perkara mudah.

Biasanya, tantrum ditandai dengan sikap keras kepala anak, menangis dengan keras, dan kemudian marah-marah. Hal ini terjadi karena ketidakmampuan anak untuk menjelaskan apa yang menjadi keinginannya dengan kata-kata. Emosi mereka meledak dan menjadi tantrum.

Baca Juga: Ini 5 Asupan Baik Dikonsumsi Selama Kehamilan, Ayah dan Ibu Harus Tahu

Kondisi ini pasti membuat orang tua menjadi bingung, apalagi terjadi di tempat umum.

Dilansir dari laman Portal Jogja, umumnya tantrum merupakan ekspresi frustrasi dari anak karena keterbatasan dan ketidakmampuan mereka dalam mengkomunikasikan pikiran dan perasaannya.

Penyebab lain kadang bisa juga karena anak merasa orang tua tidak peduli dengan kebutuhannya, tidak mau mendengarkan dan tidak memahami keinginannya, sehingga di puncak frustrasinya anak pun mengamuk.Dalam kebanyakan kasus, tantrum mulai berkurang dan biasanya hilang pada usia anak 4 tahun.

Saat anak mengalami tantrum ada beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua. Dikutip dari Portal Jogja, jangan bingung, berikut ini cara terbaik untuk mengatasi anak yang sedang tantrum.

Baca Juga: Tak Kalah dari Sayuran Lainnya, Berikut 7 Manfaat Buncis yang Kamu Wajib Tahu

1. Tetap tenang

Penting untuk tetap tenang. Jika memungkinkan, jangan biarkan tantrum atau ledakan emosi anak mengganggu apa yang Anda lakukan.

Jangan bereaksi dengan memberi ancaman atau memarahi balik. Ini membuat anak Anda tahu bahwa mengamuk bukanlah cara yang efektif untuk mendapatkan perhatian Anda atau mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tunggu saat hening setelah amukan anak mereda untuk membahas perilakunya.

2. Abaikan Tantrumnya

Jika memungkinkan, anggaplah tidak ada yang terjadi. Jika anak Anda berada di tempat yang aman dan Anda merasa sulit untuk mengabaikannya, tinggalkan ruangan. Dalam situasi ini, singkirkan anak Anda dari lingkungan, bersama dengan benda apa pun yang berbahaya. Tegaskan secara verbal bahwa perilaku seperti itu buruk.

Baca Juga: Ketahui Fakta Unik Tentang Bersin, Jangan Pernah Ditahan

 

3. Keluarkan Anak dari Situasi tersebut

Jika Anda di rumah dan anak Anda tidak mau tenang, bawa mereka ke ruangan lain dan singkirkan apa pun yang mungkin mengganggu mereka.

Jika Anda berada di tempat umum, abaikan amukan tersebut kecuali jika anak Anda dalam bahaya melukai diri sendiri atau orang lain. Dalam hal ini, respons terbaik adalah menghentikan apa yang Anda lakukan, membawa anak Anda, dan pergi.

4. Alihkan Perhatian

Kadang-kadang, menawarkan anak Anda aktivitas atau objek lain, seperti buku, mainan, atau membuat wajah konyol adalah tindakan yang efektif.

Baca Juga: Jangan Salah, Kenali Produk Skincare yang Bahaya Jika Digunakan Setiap Hari

5. Berikan Perhatian

Memberi tahu anak bahwa Anda memahami emosinya terkadang dapat membantunya tenang, terutama jika ia sedang mencari perhatian.

6. Puji Perilaku Baik Anak

Berikan pujian saat anak Anda berperilaku baik. Ini akan memperkuat perilaku baik yang dilakukannya.

Artikel ini telah terbit di media Portal Jogja dengan judul "Untuk Ibu Tak Perlu Panik Kalau Anak Lagi Tantrum, Atasi Dengan Cara ini" yang tayang pada 24 Maret 2021.*
(Portal Jogja/M. Ridho Asadul Haq)

Editor: Ryannico

Sumber: Portal Jogja

Tags

Terkini

Terpopuler