Ini Tips Agar Selalu Semangat Menjalani Aktivitas di Bulan Ramadhan, Tidak Lemas

27 Maret 2021, 15:55 WIB
Ilustrasi lemas ketika berpuasa /Pixabay.com/Shlomaster /

Portalbangkabelitung.com - Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinati-nati selutuh umat muslim yang ada di dunia. Bulan yang penuh rahmat ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.

Menjalani ibadah pada bulan Ramadhan merupakan tantangan. Menjalani ibadah sambil berpuasa. Tidak ada kata tapi, demi mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Sungguh, dapat berjumpa dengan bulan yang mulia ini merupakan suatu anugrah.

Puasa di bulan Ramadhan diwajibkan kepada umat muslim yang beriman dan telah akil baligh. Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam firman Allah SWT di surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".

Baca Juga: Tak Hanya Lezat Untuk Berbuka Puasa, Ternyata Buah Kurma Menyimpan Segudang Manfaat, Berikut Ulasannya

Puasa yaitu dilaksanakan mulai dari terbit fajar hingga datang malam atau waktu Maghrib. Perintah itu tercantum dalam firman Allah di surat Al-Baqarah ayat 187 yang artinya: "..... Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. .....".

Terkadang seseorang yang menjalankan puasa merasa badannya lemas karena beberapa hal. Berikut ini tips agara selalu semangat menjalani aktivitas di bulan Ramadhan seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari PORTAL JEMBER.

1. Sahur dengan makanan yang kaya kandungan tertentu

Agar tidak merasa lemas ketika berpuasa, pilihlah makanan yang kaya kandungan tertentu ketika sahur.

Makanan tersebut adalah yang banyak mengandung karbohidrat dan protein, karena dapat menjadi sumber tenaga yang tinggi.

Pilihlah makanan yang rendah glikemik seperti gandum, kentang rebus, dan buah-buahan.

Selain itu konsumsilah juga makanan yang banyak serat agar glukosa dapat naik secara perlahan sehingga badan tidak mudah lemas ketika berpuasa.

Baca Juga: Resep Sahur dan Berbuka Ramadhan 1442 H/2021 M : Resep Ikan Pindang Bumbu Sarden, Pedas dan Segar

2. Jaga tubuh agar tidak dehidrasi

Saat berpuasa, tubuh akan kekurangan asupan cairan sehingga dapat menyebabkan dehidrasi yang membuat badan menjadi lemas dan lesu.

Untuk meminimalisir efek dari dehidrasi tersebut, caranya yaitu dengan menjaga asupan cairan dalam tubuh. Saat sudah berbuka hingga sahur tetap penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan minum air sebanyak 2,5 liter setiap harinya.

3. Olahraga ringan

Saat berpuasa bukan berarti waktunya untuk bermalas-malasan sehingga tidak melakukan olahraga.

Dengan berolahraga secara ringan, hal tersebut dapat mengurangi rasa lemas sepanjang hari ketika berpuasa.

Olahraga ringan yang dapat dipraktikkan seperti jalan-jalan mengelilingi area lingkungan rumah atau taman, melakukan jogging sebentar, senam ringan, dan sebagainya.

Baca Juga: Spike Anjing Peliharaan Erzon Tarigan Mati Akibat Sakit: Alaskan Malamute atau Siberian Husky ?

4. Berbuka dengan makanan dan minuman manis

Umat muslim dianjurkan untuk memakan makanan manis seperti kurma, madu, dan sebagainya tujuannya adalah agar dapat menggantikan kadar gula yang berkurang ketika berpuasa.

Kekurangan kadar gula dapat menyebabkan rasa lemas saat berpuasa. Sehingga untuk mengembalikan kadar gula tersebut, konsumsilah makanan atau minuman yang manis ketika berbuka.

Kemudian setelah 15 menit baru dilanjutkan dengan makanan berat seperti nasi. Tidak disarankan untuk langsung makan makanan berat agar gula naik secara perlahan sehingga tidak membuat terkejut pankreas.

Selain itu, makan makanan yang sehat seperti buah-buahan dan sayur, menu yang tidak digoreng atau bersantan, dapat membuat badan lebih segar.

Baca Juga: Lagu Terbaru Taylor Swift: Berikut Chord dan Lirik Lagu 'You All Over Me'


5. Cukup waktu tidur dan tidak begadang

Tidurlah secara cukup setiap hari selama 6 hingga 7 jam saat malam dan tidur siang sebentar untuk memperoleh energi.

Jangan terlalu atau kurang tidur karena kedua hal tersebut sama-sama dapat menimbulkan rasa lemas dan lesu sepanjang hari.

Selain itu, agar jam tidur tidak berkurang maka jangan begadang ketika malam. Tidurlah lebih awal setelah salat tarawih dan tadarus agar bisa sahur tepat waktu.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Tantrum dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Jangan Bingung

6. Atur pernapasan

Terdapat fakta menarik antara hubungan pengaturan pernapasan dengan rasa lemas saat berpuasa.

Kualitas oksigen yang dihirup dan karbondioksida keluarkan dari pernapasan memiliki peran penting untuk kesehatan sel tubuh.

Ketika seseorang semakin bernapas dengan pendek maka semakin sedikit oksigen yang masuk ke otak, sel, dan jantung. Hal tersebut dapat menyebabkan badan menjadi terasa lemas karena mengalami kelelahan dan memiliki energi rendah.

Untuk mengurangi efek tersebut, tariklah napas dalam-dalam dari hidung kemudian buang secara perlahan melalui mulut.

Kegiatan tersebut meski terdengar sederhana atau sepele namun efeknya dapat menyumbangkan kekuatan pada tubuh.

Baca Juga: Anjing Spike Mati! Erizon Tarigan Berusaha Galang Dana Hingga Perawatan di Rumah Sakit: Netizen Ikut Simpati

7. Alihkan rasa lelah dan lapar

Ketika merasa lelah, lemas, dan lapar, abaikan perasaan-perasaan tersebut dengan cara sikap melakukan aktivitas seperti biasanya. Selain itu, ketika terdapat waktu luang maka isilah dengan kegiatan bermanfaat yang disukai seperti melakukan berbagai hobi atau melakukan ibadah, mengikuti bakti sosial, dan sebagainya.

Ketika sibuk, maka pikiran berfokus pada rasa lelah dan lapar. Sehingga efeknya rasa lemas pada tubuh pun tidak begitu terasa.

Artikel ini telah terbit di media Portal jember dengan judul "Cara agar Tidak Lemas Saat Puasa, untuk Sambut Ramadhan 1442 H atau 2021 dengan Lebih Khidmat" yang tayang pada 25 Maret 2021.***
(Portal Jember/Woro Auliadana Balkis)

Editor: Ryannico

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler