Portalbangkabelitung.com - Pernahkah Anda merasakan gigi sensitif? Gigi sensitif merupakan kondisi ketika muncul sensasi ngilu dan nyeri pada gigi.
Rasa tersebut muncul sebagai respons terhadap sejumlah kondisi, misalnya akibat makan atau minum yang panas atau dingin.
Gigi yang ngilu dan nyeri tersebut dapat terjadi sementara atau dalam waktu yang lama, baik pada satu gigi maupun beberapa gigi.
Baca Juga: Saat Pandemi, IDI Sarankan Agar Peralatan Shalat Sering Dicuci Selama Ramadhan, Ini Alasannya
Seseorang yang mengalami gigi sensitif akan merasakan sensasi nyeri dan ngilu, terutama pada bagian akar gigi.
Jika Anda salah satu dari delapan orang yang diperkirakan menderita gigi sensitif, penting untuk memahami mengapa Anda merasakan rasa sakit itu setiap kali Anda makan sesuatu yang sangat panas atau dingin.
Menurut Kim Harms, DDS, juru bicara American Dental Association, sensitivitas gigi disebabkan oleh paparan ujung saraf, karena erosi pada bagian atas gigi atau jaringan tulang dan gusi di bawahnya.
Baca Juga: Efek Samping Jika Sering Konsumsi Frozen Food, Berhenti Atau Berdampak Buruk Bagi Tubuh
Ujung saraf kecil berbentuk tabung ini mengarah kembali ke saraf utama gigi, pulpa. Ketika gigi Anda terkena salah satu dari banyak faktor yang dapat memicu gelombang kepekaan, seperti makanan dingin, minuman asam, atau bahkan angin hal itu mengiritasi ujung saraf dan memicu sentakan nyeri di pulpa.
Memahami proses ini dapat membantu Anda mengetahui produk dan teknik mana yang mungkin berhasil untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit Anda sepenuhnya.
1. Gunakan pasta gigi yang dirancang untuk gigi sensitif
Langkah pertama dalam menangani sakit gigi adalah beralih dari pasta gigi biasa ke pasta gigi yang dirancang khusus untuk orang dengan gigi sensitif.
Pasta gigi khusus bekerja dengan mengisi tubulus ujung saraf dan menghalanginya dari iritasi.
Harms mengatakan pasta gigi terbaik untuk gigi sensitif mengandung fluorida, kalium nitrat, atau strontium klorida.
Baca Juga: 4 Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Bulan Ramadhan, Salah Satunya Disunahkan Rasulullah SAW
2. Sikat gigi Anda dengan sapuan lembut
Untuk menghindari kerusakan jaringan gusi, pastikan untuk menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut dan kenyal, kata Harms.
Menggunakan sikat gigi yang keras dan kaku dapat terus menggerogoti enamel dan gusi Anda, membuat Anda semakin rentan terhadap gigi sensitif.
3. Rutinitas Anda
Harms merekomendasikan menyikat gigi pagi dan malam, membersihkan gigi dengan benang setiap hari, dan mengganti sikat gigi segera setelah bulu sikat mulai berjumbai.
Selain itu, berkumur dengan obat kumur yang tinggi fluorida setiap hari dapat membantu mengurangi kepekaan, tetapi waspadalah terhadap bilasan yang mengandung alkohol, yang dapat mengeringkan mulut dan justru membuat rasa sakit semakin parah.
Baca Juga: Berjuang Bersama Agar Pernikahan Langgeng, Berikut Tips Rumah Tangga Agar Selalu Harmonis
4. Menjaga gigi agar tidak menggemeretak
Menurut American Sleep Association, diperkirakan 10 persen orang menderita menggertakkan gigi pada malam hari yang kronis, yang juga dikenal sebagai bruxism, yang dapat dipicu oleh stres, obat-obatan tertentu, gangguan tidur, dan faktor lainnya.
Menggeretakkan gigi dari malam ke malam memberikan tekanan yang sangat besar pada gigi Anda, yang dapat merusak enamel dan meningkatkan sensitivitas gigi.
5. Jauhi produk pemutih gigi
Jika Anda sering mengalami gigi sensitif, sebaiknya hindari pemutih pemutih gigi. Produk pemutih gigi mengandung bahan kimia berkadar tinggi yang disebut karbamid peroksida, yang berkembang menjadi hidrogen peroksida di mulut Anda.
Dalam banyak kasus, hidrogen peroksida ini memotong email dan mengekspos ujung saraf gigi Anda, yang menyebabkan peningkatan sensitivitas.
Baca Juga: Sajian Lebaran 2021, Resep Telur Gabus Guka Merah yang Mudah Dibuat dan Dapat Banyak
6. Hindari makanan dan minuman asam
Jika Anda mengalami gigi sensitif, Anda mungkin sangat menyadari bahwa makanan panas, dingin, dan manis tertentu dapat membuat gigi Anda terguncang karena sakit.
Cara termudah untuk meminimalkannya adalah dengan menghindari makan makanan yang sangat panas dan dingin, permen, dan produk yang sangat asam.
Dr. Harms secara khusus memperingatkan agar tidak mengunyah makanan yang dingin dan renyah, seperti es. Perubahan suhu yang dramatis dikombinasikan dengan ketangguhan es meningkatkan risiko gigi retak, yang akan semakin meningkatkan sensitivitas Anda.
Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "Tips Ampuh Redakan Nyut-nyutan pada Gigi Sensitif, Termasuk Hindari Hal Ini" yang tayang pada 24 April 2021.***
(Kabar Besuki/Dewantara Novian Bayu Artha)