Network
PortalBangkabelitung - Tidak sedikit masyarakat yang memiliki hobi baru saat pandemi Covid-19 yaitu membudidayakan tanaman hias, hobi ini diprediksi akan berlanjut pada tahun 2021.
Beberapa jenis tanaman hias seperti calathea velvet, kastuba, bromelia, alocasia,monstera diprediksi masih menjadi incaran masyarakat hingga saat ini.
Selain itu, tidak kalah populernya tanaman philodendron atau yang sering disebut talas-talasan jumlah peminatnya meningkat pesat saat ini.
Baca Juga: Daftar 10 Negara Paling Andal dalam Melawan Wabah Covid-19, Apakah Indonesia Termasuk?
Demam philodendron siap-siap menguras dompet para pecinta tanaman hias, karena harganya yang sengit bersaing di pasaran.
Hal itu diakui oleh seorang pengusaha tanaman hias, Farid, pengelola Sanggar Kemuning.
Apa yang membuat harga tanaman hias termasuk philodendron tergolong mahal bagi sebagian orang?
Baca Juga: Empat Pemain Spurs COVID-19, Tiga Pertandingan Ditunda
“Bisa begitu (jadi sangat mahal) tergantung permintaan. Jadi kalau permintaannya naik, ada yang nge-keep, barangnya terbatas ya jadi mahal,” kata Farid, yang mengelola toko tanaman hias Sanggar Kemuning, beralamatkan di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, tersebut.
