4 Tradisi Pernikahan Paling Unik Di Dunia, Salah Satunya Menangis Berjam-Jam

- 8 Maret 2021, 14:13 WIB
Ilustrasi pernikahan dini./
Ilustrasi pernikahan dini./ /Pixabay/Takmeomeo

Portalbangkabelitung.com– Sebagian orang di dunia menganggap menikah adalah pemenuhan kebutuhan biologis secara legal. Sedangkan sebagian lagi ada yang menyebutkan untuk menyempurnakan separuh agama. 

Menikah tidak hanya sekedar mengucapkan janji untuk setia, lebih dari itu. Menikah harus saling memahami, menerima kelebihan dan kekurangan pasangan.

Beberapa tempat di dunia masih menerapkan tradisi-tradisi saat mengadakan pernikahan.

Baca Juga: Ini 10 Benda-Benda Yang Akrab Dengan Rutinitas Sehari-Hari, Namun Belum Diketahui Manfaatnya.

Sebut saja di daerah Jawa, orang-orang yang masih menerapkan tradisi lokal, sedianya akan memasang janur, tebu, pisang, dan kelapa di depan lokasi pernikahan.

Mereka percaya bahwa dengan tradisi tersebut membuat pasangan yang menikah menjadi langgeng dan dipenuhi keberkahan.

Ternyata, di penjuru dunia masih ada banyak tradisi pernikahan. Kali ini kami akan menyajikan tradisi pernikahan paling unik di dunia. Berikut daftarnya untukmu seperti di lansir dari laman Kabar Besuki.

Baca Juga: Apakah Minum Air di Pagi Hari Sehat? Berikut Argumen Tentang Minum Air di Pagi Hari dan Pendapat Sains

1. China (Pernikahan Hantu)
Tradisi di China ini telah dilakukan turun temurun. Pernikahan ini ditujukan untuk menikahkan sepasang orang yang meninggal dalam keadaan lajang.

Orang China percaya, pernikahan ini akan membuat mereka yang mati dalam keadaan lajang tidak akan kesepian. Tradisi ini ternyata sudah dilakukan hampir 3000 tahun lamanya.

Berjalannya pernikahan ini sama seperti pada umumnya. Kedua keluarga mempelai sama-sama meminta mahar pernikahan berupa emas, rumah, perhiasan, dan sejenisnya.

Seiring berjalannya waktu, tradisi ini juga sudah mengalami pergeseran. Yang terbaru, ada pernikahan terjadi antara orang mati dengan manusia yang masih hidup.

Baca Juga: Anda Menderita Asam Urat? Berikut 5 Bahan Alami Yang Bisa Meredakan Rasa Nyerinya

2. Tucia, Tiongkok (Menangis Berjam-jam)
Bagi warga Tucia, Tiongkok, ada tradisi unik pada 30 hari sebelum pernikahan. Untuk calon mempelai perempuan, diharuskan menangis minimal 1 jam dalam sehari. Jadi, mempelai perempuan harus menangis minimal 1 jam selama 30 hari jelang pernikahan.

Sepuluh hari setelah mempelai perempuan menangis, giliran ibu mempelai yang diharuskan untuk ikut menangis. Menyusul di kemudian hari adalah nenek mempelai yang juga harus ikut menangis. Pada akhir bulan, seluruh wanita dalam keluarga harus ikut menangis bersamaan.

Tangisan ini dilakukan sebagai bentuk ucapan terima kasih pengantin wanita kepada orang tuanya.

Baca Juga: Hari Isra' Mi'raj Akan Diperingati Tanggal 11 Maret Ini, Berikut 12 Ucapan Untuk Dibagikan Di Media Sosial

3. Suku Maasai, Kenya & Tanzania Utara (Meludahi Kepala)
Sama seperti benua lain, Afrika memiliki beberapa praktik budaya yang menark. Satu di antaranya adalah anggota suku Maasai di Kenya, dan Tanzania Utara.

Para penduduk di suku ini saling meludahi sebagai cara untuk memberkati satu sama lain. Keyakinannya adalah, jika mereka memiliki seorang bayi, maka akan dikutuk dan mungkin umurnya tidak akan lama.

4. Menikahi Pohon (India)

Secara turun - temurun, masyarakat India percaya bahwa perempuan yang hendak menikah, terlebih dahulu harus dinikahkan dengan sebuah pohon pisang. Menurut kepercayaan sebagian masyarakat India, menikahi pohon dilakukan agar calon pengantin wanita terlepas dari segala keburukan dan kutukan.

Setelah pernikahan pohon digelar, barulah si pengantin wanita diperbolehkan benar-benar menikahi pria pilihannya.

Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "4 Tradisi Pernikahan Paling Aneh di Dunia, Bahkan Hingga Saat Ini Masih Eksis" yang tayang pada Senin, 8 Maret 2021.***
(Kabar Besuki/Galang Garda Sanubari)

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x