Apakah Makan Mie Instan Aman Bagi Kesehatan? Berikut Faktanya

- 10 Maret 2021, 17:59 WIB
Ilustrasi mie instan. /Unsplash.com/Markus Winkler
Ilustrasi mie instan. /Unsplash.com/Markus Winkler /

Portalbangkabelitung.com - Siapa yang tak suka mie instan? Makanan instan satu ini bisa dua atau tiga kali dalam seminggu bahkan ada yang setiap hari memasaknya.

Mie instan merupakan makanan populer yang enak dan mudah dibuat. Siapa yang tahan dengan godaan aroma mie instan ketika sudah dimasak. Sungguh aromanya menggugah selera.

Mie instan seringkali dikaitkan sebagai makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Karena anggapan bahwa makanan instan itu tidak baik untuk kesehatan.

Baca Juga: Resep Bolu Pandan Kukus Lembut, Enak, Hanya Dengan 2 Telur

Tetapi kenyataannya tidak selalu begitu. Mie instan tidak berbahaya bagi kesehatan jika ada aturan dalam mengkonsumsinya.

Dilansir dari PORTAL JEMBER, mie instan ternyata memiliki kalori yang rendah.


Dengan kandungan sekitar 188 kalori, mie instan memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dari beberapa jenis pasta seperti lasagna kemasan, atau spaghetti kalengan dengan bola daging.

Selain kandungan kalorinya yang rendah, di sisi lain kandungan protein dan serat pada mie instan juga cukup rendah.

Kalori yang rendah pada mie instan dapat membantu penurunan berat badan. Namun karena protein dan seratnya yang berperan membuat rasa kenyang juga rendah, maka mie instan tidak bisa digunakan sepenuhnya untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: Ini Kepribadian Khas Perempuan Pecinta Kucing

Namun jika tetap menginginkan protein dan serat yang tinggi, caranya mie instan dapat dimasak dengan tambahan sayur sebagai sumber serat dan tahu atau daging untuk penambah proteinnya.

Di sisi lain, lemak, karbohidrat, dan sodium di dalamnya juga tinggi. Namun beberapa mie instan di Indonesia juga mengandung gizi karena terdapat tambahan vitamin dan mineral di dalamnya.

Contohnya pada salah satu merk mie instan di Indonesia yang terdapat vitamin A, B1, B6, B12, niasin, asam folat, asam pantotenat, dan zat besi. Lalu pada mie instan merk lain terdapat vitamin B3, B9, dan zat besi.

Kandungan vitamin dan mineral tersebut pun dapat bervariasi tergantung merk mie instannya.

Bahkan terdapat mie dengan versi lebih sehat dan sedikit kandungan lemak, natrium, dan sodium.

Baca Juga: Besarnya Keutamaan dan Manfaat Zikir Pagi dan Petang, Salah Satunya Hati Menjadi Tenang

Sebuah riset pada 2011 juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi mie instan juga lebih meningkat asupan ribovlafin dan thiamine-nya, dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi mie instan.

Selain itu, makanan berbentuk keriting ini juga mengandung penguat rasa monosodium glutamat (MSG) yang tinggi. Lalu apakah berbahaya bagi kesehatan?

Menurut beberapa studi, MSG dapat menyebabkan sakit kepala, meningkatkan tekanan darah, mual, dan menambah berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, disarankan mengonsumsi mie instan secukupnya dan tidak berlebihan.

Sedangkan studi lain menunjukkan bahwa tidak ada keterkaitan antara kenaikan berat badan dan MSG jika zat tersebut dikonsumsi secara sedang dan tidak berlebihan.

Studi lain juga menyebutkan MSG dapat menyebabkan penurunan fungsi otak. Namun studi lain menemukan bahwa mengurangi MSG mempunyai efek yang kecil untuk meningkatkan kesehatan otak.

Baca Juga: Biar Lebih Sehat, Lakukan 5 Cara Ini Untuk Mengurangi Kecanduan Makanan Yang Manis

Sehingga MSG sebetulnya aman dikonsumsi asalkan tidak berlebihan.

Meskipun begitu, terdapat beberapa orang yang sensitif terhadap zat penguat rasa tersebut (MSG symptom complex). Orang yang memiliki MSG symptom complex dapat merasakan gejala seperti sakit kepala, kekakuan otot, kebas atau mati rasa.

Secara keseluruhan, menurut studi, mengonsumsi mie instan secara sering (dua kali seminggu) dapat menyebabkan kekurangan vitamin D dan meningkatkan resiko terkena sindrom metabolik yang dapat memicu penyakit hati, stroke, dan diabetes terutama pada wanita, serta menyebabkan obesitas.

Namun efek negatif pada kesehatan tersebut tidak berlaku jika mie instan dikonsumsi dengan jarang dan tidak berlebihan.

Selain itu, kurang lengkapnya gizi pada mie juga dapat diakali dengan memasaknya dengan tambahan sayur beserta makanan yang mengandung protein seperti tahu, telur, dan daging, sehingga mie instan akan lebih sehat.

Artikel ini telah terbit di media Portal Jember dengan judul "Mie Instan Aman bagi Kesehatan Asalkan Dikonsumsi dengan Cara Berikut, Simak Penjelasannya" yang tayang pada Rabu, 10 Maret 2021.***
(Portal Jember/Woro Auliadana Balkis)

Editor: Ryannico

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah