Network
Portalbangkabelitung.com - Bawang merah adalah salah satu bumbu yanh digunakan untuk memasak. Apalagi masakan Indonesia, sangat identik dengan bumbu satu ini.
Bawang merah banyak ditanam di Indonesia. Bahkan ada satu kota yang sangat terkenal sebagai tempat bawang merah ditanam, yaitu Brebes, Jawa Tengah.
Selain memberikan cita rasa lezat pada makanan, ternyata bawang merah juga bisa mendatangkan manfaat tak terduga bagi kesehatan tubuh kita. Khasiatnya tidak main-main.
Bawang merah pun banyak jenisnya. Putih, kuning, merah/ ungu, dan hijau, semua jenis bawang menawarkan beberapa manfaat kesehatan yang cukup mengesankan.
Dulu pada zaman Mesir kuno, bawang merah dulu disembah karena bentuk dan lingkaran konsentrisnya melambangkan keabadian.
Dan di Abad Pertengahan, bawang digunakan untuk membayar barang dan jasa, dan diberikan sebagai hadiah.
Baca Juga: Jangan Sedih, Ini 3 Tips Atasi Hati yang Luka Karena Cinta Ditolak
Dilansir Portalbangkabelitung.com dari PORTAL JEMBER, berikut lima khasiat bawang merah bagi kesehatan tubuh:
1. Bawang kaya akan antioksidan
Mereka mungkin tidak dipenuhi dengan vitamin dan mineral: Satu bawang bombay ukuran sedang, yang mengandung sekitar 44 kalori, menyediakan 20% dari kebutuhan vitamin C harian, dan antara 5 dan 10% dari DV untuk B6, folat, kalium, dan mangan.
Tapi bawang merah penuh dengan antioksidan. Mereka menyediakan lusinan jenis yang berbeda, termasuk quercetin, senyawa anti-inflamasi yang manjur.
Lapisan luar bawang merah mengandung zat antioksidan terbesar.
Baca Juga: Berikut 4 Tips Memotong Bawang Merah Agar Tidak Perih di Mata
2. Melindungi tubuh dari kanker
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, para peneliti mengamati seberapa sering orang di Italia dan Swiss makan bawang bombay dan sayuran Allium lainnya, bawang putih.
Mereka menemukan bahwa di antara populasi yang diteliti, ada hubungan terbalik antara frekuensi penggunaan sayuran ini dan risiko beberapa jenis kanker yang umum.
Artinya, semakin banyak bawang merah dan bawang putih yang dimakan, semakin rendah tingkat kankernya.
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Piknik Bersama Keluarga, Jangan di Rumah Saja
3. Meningkatkan kepadatan tulang
Satu studi yang mengamati wanita Kaukasia perimenopause dan pascamenopause berusia 50 tahun ke atas menemukan hubungan antara konsumsi bawang merah dan kesehatan tulang.
Wanita yang makan bawang lebih sering memiliki kepadatan tulang yang lebih baik, dan menurunkan risiko patah tulang pinggul lebih dari 20% dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah makan bawang.
4. Bawang mendukung pencernaan yang sehat
Itu karena mereka kaya inulin, sejenis serat yang bertindak sebagai prebiotik.
Singkatnya, prebiotik berfungsi sebagai makanan untuk probiotik, dan membantu mikroba yang menguntungkan itu berkembang.
Inulin juga membantu mencegah sembelit, meningkatkan regulasi gula darah, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan mendukung kepadatan tulang yang sehat.
Mungkin itu juga dapat mendukung penurunan berat badan, dengan mengekang nafsu makan.
Baca Juga: Penggunaan Air Fryer Untuk Menggoreng, Benarkah Lebih Sehat atau Cuma Viral?
5. Dapat membantu menurunkan kolesterol
Satu studi menarik mengamati wanita kelebihan berat badan atau obesitas dengan sindrom ovarium polikistik.
Dalam uji klinis terkontrol secara acak ini, pasien ditugaskan untuk diet bawang merah tinggi (terdiri dari bawang merah mentah) atau diet rendah bawang.
Setelah delapan minggu, para peneliti menemukan penurunan kadar kolesterol pada kedua kelompok, tetapi penurunan itu lebih besar (termasuk penurunan kolesterol LDL "jahat") di antara orang-orang yang mengonsumsi makanan tinggi bawang merah.
Studi lain melacak 24 wanita dengan kolesterol agak tinggi dan menemukan bahwa mereka yang minum jus bawang setiap hari selama delapan minggu mengalami penurunan kolesterol total, LDL, dan ukuran pinggang dibandingkan dengan mereka yang meminum plasebo.
Artikel ini telah terbit di media Portal Jember dengan judul "5 Manfaat Bawang Merah bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kepadatan Tulang" yang tayang pada 24 Maret 2021.***
(Portal Jember/Dyah Shafira Dewi)
