Saat Pandemi, IDI Sarankan Agar Peralatan Shalat Sering Dicuci Selama Ramadhan, Ini Alasannya

- 24 April 2021, 20:24 WIB
Foto: Ilustrasi wanita yang sedang beribadah /Rianti S/ pexels.com/ RODNAE Productions
Foto: Ilustrasi wanita yang sedang beribadah /Rianti S/ pexels.com/ RODNAE Productions /

Portalbangkabelitung.com - Saat bulan Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia diwajibkan untuk berpuasa selama sehari penuh.

Kurang lebih 13-14 jam umat Islam berpuasa atau dari sebelum terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Berpuasa pada bulan Ramadhan ini merupakan kali kedua berpuasa disaat pandemi Covid-19.

Hal ini tentu saja merupakan tantangan untuk kedua kalinya karena beribadah di bulan puasa harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Efek Samping Jika Sering Konsumsi Frozen Food, Berhenti Atau Berdampak Buruk Bagi Tubuh

Selama bulan puasa, setiap umat Muslim pasti akan melakukan ibadah-ibadah lain seperti shalat tarawih, tadarus, hingga shalat Ied ketika lebaran Idul Fitri nanti.

Pemerintah juga telah mengizinkan sejumlah masjid dan mushola untuk kembali membuka akses dan beroperasi untuk memberi masyarakat sarana beribadah.

Namun tentunya hal tersebut juga diimbangi dengan protokol kesehatan yang ketat, dan juga hanya diperbolehkan bagi wilayah yang tidak memiliki kasus penularan Covid-19

Sebenarnya menggunakan perlengkapan ibadahnya masing-masing dari rumah jauh lebih aman, untuk menghindari pinjam meminjam alat ibadah yang berisiko menularkan virus corona.

Baca Juga: 4 Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Bulan Ramadhan, Salah Satunya Disunahkan Rasulullah SAW

Di tengah pandemi seperti ini, masalah kebersihan dan hal-hal yang menyangkut higienisnya suatu barang adalah yang paling perlu diperhatikan.

Salah satunya adalah seberapa sering seharusnya kita mencuci sarung, mukena, atau sajadah yang kita gunakan untuk beribadah.

Karena perlengkapan shalat dan ibadah adalah yang paling sering kita gunakan selama bulan puasa, dan bahkan mungkin digunakan di tempat umum seperti di masjid dan mushola, ada baiknya jika perlengkapan tersebut lebih rajin untuk dibersihkan.

Ketua Divisi Pedoman & Protokol Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr dr Eka Ginanjar, SpPD-KKV mengatakan jika alat shalat sebaiknya dicuci secara rutin, seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Berjuang Bersama Agar Pernikahan Langgeng, Berikut Tips Rumah Tangga Agar Selalu Harmonis

"Tidak perlu setiap hari, tapi reguler dicuci jauh lebih baik, misalnya tiga sampai empat hari sekali," jelas Eka.

Untuk lebih amannya, sebaiknya Anda memiliki peralatan ibadah cadangan untuk memisahkan peralatan yang Anda gunakan di rumah dengan yang akan digunakan ketika beribadah di masjid atau mushola.

Ada baiknya Anda juga menyiapkan tas khusus yang berisi perlengkapan ibadah seperti sajadah, sarung, atau mukena yang akan dibawa ke masjid.

Ia juga memperingatkan untuk selalu jaga jarak antara jemaah lainnya agar terhindari dari risiko penyebaran droplet yang dapat berpotensi menimbulkan penyebaran Covid.

Baca Juga: Sajian Lebaran 2021, Resep Telur Gabus Guka Merah yang Mudah Dibuat dan Dapat Banyak

Selain itu, Eka juga mengingatkan masyarakat yang beribadah di luar rumah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan tersus memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Kemudian pilihlah tempat shalat yang sudah menerapkan protokol kesehatan yang baik dan ketat, yang sudah mengikuti aturan dari pemerintah.

Selain itu memilih masjid atau mushola yang memiliki sirkulasi udara yang baik juga juga perlu diperhatikan.

"Selama sirkulasi dalam masjid dirasakan baik, maka tidak masalah shalat di dalam masjid. Prinsip VDJ (ventilasi, durasi, dan jarak) harus diperhatikan," kata Eka.

Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "Menurut Dokter, Sebaiknya Peralatan Shalat Seperti Mukena dan Sajadah Harus Dicuci Sesering Ini" yang tayang pada 23 April 2021.***
(Kabar Besuki/Rianti Setyarini)

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x