Network
Portalbangkabelitung.com- Jika suami selingkuh siapa yang salah? Pernahkan menanyakan hal seperti itu ketika dihadapi dengan perselingkuhan?
Ternyata tidaklah penting mempertanyakan jika suami selingkuh siapa yang salah. Karena dengan mempertanyakan siapa yang salah, maka akan ada salah satu pihak yang disudutkan.
Selain itu, masih ada pertanyaan lain yang lebih penting, dibandingkan sekadar ingin tahu siapa yang salah dan harus bertanggung jawab jika suami selingkuh.
Selingkuh sering kali terjadi di sekitar kita. Awalnya bersatu atas nama cinta, lalu ketika cinta yang lain datang, membuat hati tergoda dan terjadilah perselingkuhan.
Seringkali dalam perselingkuhan muncul pertanyaan siapa yang salah? Suami? Istri? Atau selingkuhan?
Bisa dibilang suami, istri dan selingkuhan merupakan pemeran utama dalam hal ini, semuanya memiliki andilnya tersendiri dalam menyebabkan hal ini terjadi.
Baca Juga: 5 Cara Menyikapi atau Menghadapi Suami Selingkuh, Istri Harus Coba!
Tapi mengetahui siapa yang bersalah tidak lebih penting dibandingkan dengan mengetahui apa yang menyebabkan perselingkuhan terjadi.
Biasanya wanita selingkuh karena merasakan kesepian, dan butuh perhatian. Sedangkan pria selingkuh biasanya karena merasa kurang dihargai dan dihormati.
Jadi, sebelum menyalahkan siapapun ada baiknya introspeksi diri terlebih dahulu. Bisa jadi istri memilih pria lain karena suami kurang peduli, atau sebaliknya.
Baca Juga: Suami Selingkuh Apakah Istri Bisa Lapor ke Polisi? Tentu Bisa!
Bisa jadi suami memilih wanita lain karena kebutuhannya yang tidak terpenuhi.
Menurut Merry Riana dalam kanal YouTube pribadinya, selingkuh adalah salah keduanya. Dimana yang satu tidak bisa menjaga diri, Sedangkan yang satu lagi tidak bisa menjaga istri atau suaminya.
Dalam penuturannya Merry berkata bahwa “cinta tidak harus berawal dari tatapan mata, tapi juga komitmen bersama. Walaupun pasangan tidak, sempurna selingkuh bukan solusinya,” ucapnya.
Baca Juga: Cara Istri Menghadapi Suami Selingkuh dengan Elegan, Jangan Menghindar!
Menurut nya ketika melakukan selingkuh, itu berarti bahwa kita telah mengundang orang lain yang juga tidak setia untuk mengisi kekosongan hidup. Tentu saja hal ini tidak ada gunanya.
Bagi Mery ada yang lebih penting dari pertanyaan selingkuh salah siapa. Yang lebih penting adalah, ketika semuanya terjadi, apakah masih akan tetap bersama?
Jika memutuskan untuk tetap bersama, maka keduanya harus bersikap dewasa. Dan cari solusi bersama.
Baca Juga: 4 Cara Mengetes Suami Selingkuh atau Tidak, Istri Harus Tau
Karena tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, asal keduanya punya kemauan. Namun bersikap dewasa dalam hal ini memang lah bukan hal yang mudah, bahkan sangat sulit.
“Selingkuh bukanlah solusi, selingkuh hanyalah ‘selingan indah bikin keluarga runtuh’, bukan hanya runtuh, rapuh, tapi hancur berantakan,” Ujar Mery menjelaskan.
Sangat penting menjaga hati dan menjaga diri untuk mempertahankan kebersamaan. Godaan akan selalu ada, tergantung bagaimana cara menyikapinya.
Siapapun bisa mengatakan cinta, tapi tidak semua orang mampu untuk setia. Jadi jika suami selingkuh siapa yang salah? Semuanya memiliki kesalahan dan perannya sendiri.***
