Orang yang pernah diselingkuhi memiliki kemungkinan untuk melakukan selingkuh, hal ini didorong dengan adanya keinginan untuk balas dendam atas apa yang pernah dirasakan.
Perselingkuhan yang dimotivasi oleh kemarahan juga bisa disebabkan oleh frustasi dalam suatu hubungan ketika pasangan tampak tidak memahami kebutuhan dirinya.
Terlepas dari penyebab yang mendasarinya, kemarahan dapat bertindak sebagai motivator yang kuat untuk selingkuh.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Suami Selingkuh, Apakah Pertanda Baik?
- Kebutuhan yang tidak terpenuhi
Hal ini merupakan alasan yang sering kali diberikan oleh orang yang selingkuh. Terkadang, kebutuhan salah satu atau kedua pasangan tidak terpenuhi dalam suatu hubungan.
Kebutuhan yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan frustasi, dan membuat keadaan semakin memburuk jika tidak dipenuhi.
Kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi dapat terjadi ketika pasangan memiliki dorongan seks yang berbeda, satu pasangan tidak dapat berhubungan seks atau tidak tertarik pada seks.
Baca Juga: Pasangan Selingkuh Apakah Bisa Lapor ke Polisi? Simak Penjelasannya
Selain itu kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi juga dapat memotivasi perselingkuhan.
Perselingkuhan emosional terjadi ketika seseorang menginvestasikan banyak energi emosional pada seseorang selain pasangannya.