Portalbangkabelitung.com- Kisruh film karya dr. Tompi yang berjudul 'Selesai' tak ada habisnya.
Saat ini film Selesai dan Tompi menjadi trending di media sosial Twitter.
Film Selesai dinilai penonton telah merendahkan martabat perempuan, Tompi pun memberikan penjelesan bahwa ia membuat film bukan untuk dinilai.
Baca Juga: Link Nonton Film Selesai Full Movie di Bioskop Online, Bisa Streaming Gratis?
dr. Tompi saat ini sedang dibanjiri hujatan dan kritik.
Bukan berurusan dengan medis, tapi kali ini Tompi menjadi sorotan usai film Selesai tayang.
Film yang diperankan oleh Anya Geraldine, Gading Marten, dan Ariel Tatum ini menuai kontroversi.
Baca Juga: Link Nonton Antares Episode 5 Bagian B, Sinopsis 5B: Kasus Pembunuhan Aiden Terbongkar!
Banyak yang tidak menyukai alur cerita film Selesai ini.
Sejumlah penonton terutama perempuan menilai film Selesai ini sudah merendahkan perempuan.
Terlebih lagi dengan pernyataan dr. Tompi yang membuat penonton tercengang.
"Secara harfiah bologi, kalau melihat cewek seksi kira-kira laki-laki yang tidak punya pelampiasan akan tergoda gak?" kata dr. Tompi.
Baca Juga: Jangan Bandingkan Gajimu Dengan Teman, Itu Sumber Ketidakbahagiaan, Begini Cara Menghindarinya
Ia juga menyarankan kaum wanita agar berpakaian yang seksi saat di rumah agar para suami tidak tergoda dengan perempuan lain.
Pernyataan Tompi tersebut seketika diserang warganet.
Banyak yang menyinggung Tompi tidak menghargai perempuan.
Baca Juga: NIK Tak Terdaftar Di EForm BRI Untuk Pencairan BLT BPUM 1,2 Juta, Begini Cara Mengatasinya
Di dalam film Selesai ini, secara terang-terangan ditampilkan bahwa suami akan berselingkuh dari istri yang tidak bisa memuaskannya.
Selain itu terungkap juga fakta bahwa dalam penggarapan naskah film Selesai ini, Tompi tidak melibatkan perempuan.
Penonton film Selesai pun mempertanyakan pengakuan Tompi tersebut.
Baca Juga: NIK Tak Terdaftar Di EForm BRI Untuk Pencairan BLT BPUM 1,2 Juta, Begini Cara Mengatasinya
"Pertanyaan: "Kenapa Tompi suka membuat film tentang perempuan tapi nggak pernah melibatkan perempuan?"
Jawaban: "Ya ini kan sesuai kebutuhan. Kalau kami perlu tahu tentang perempuan kami akan tanya perempuan." tulis @toran***
Bukan hanya itu, bahkan sebelumnya dr. Tompi juga menjelaskan bahwa tujuannya membuat film Selesai bukanlah untuk dinilai penonton.
"Saya gak bikin film buat dinial, bukan untuk mendapatkan pengakuan," ujar Tompi.
Saat ini, film Selesai karya Tompi ini menuai kritik dan sudah tranding Twitter. ***