3 Daerah dengan Tradisi Unik Dalam Menyambut Hari Raya Idul Adha, Daerahmu Termasuk??

9 Juni 2021, 11:13 WIB
3 Daerah Dengan Tradisi Unik Dalam Menyambut Hari Raya Idul Adha, Daerah Mu Termasuk?? /Cirebon Raya

Portalbangkabelitung.com- Hari Raya Idul Adha merupakan sesuatu yang selalu dinantikan oleh umat muslim di Indonesia.

Selain dari menyembelih hewan kurban, ada beberapa daerah di Indonesia yang memiliki tradisi unik dalam memperingati semarak Hari Raya Idul Adha, beberapa di antaranya:

Baca Juga: Resep Sate Kambing Kuah Kacang Khas Madura, Dijamin Anti Gagal! Cocok Untuk Menu Lebaran Idul Adha 1442 H

  • Apitan

Sebagai wujud dari rasa syukur atas hasil bumi yang diberikan, masyarakat Semarang selalu melakukan apitan.

Tradisi ini dimulai dengan pembacaan doa untuk keselamatan para warga dan dilanjutkan dengan melakukan arak-arakan keliling kota.

Baca Juga: Resep Tongseng Kambing Khas Yogyakarta, Cocok Disajikan Saat Hari Raya Idul Adha 1442 H

Setelahnya warga akan berebut mengambil iring-iringan berupa hasil pertanian, seperti padi, jagung, terung, cabai, tomat, dan sejenisnya.

Masyarakat percaya bahwa hasil bumi yang mereka peroleh akan membawa berkah untuk mereka.

  • Manten sapi

Manten sapi adalah tradisi yang dilakukan masyarakat Pasuruan untuk menghormati hewan kurban yang akan mereka sembelih.

Sapi-sapi yang hendak dijadikan kurban akan didandani secantik mungkin layaknya pengantin.

Baca Juga: Remaja ini Rela Menjual Motor Ayahnya Demi Bertemu Teman Mabar Free Fire, Alhasil Menangis karena Tersesat

Hewan tersebut juga akan diberikan kalung bunga tujuh rupa, lalu dibalut dengan kain kafan, serban, dan sajadah.

Selain untuk membungkus jenazah sebelum dimakamkan, kain kafan juga menjadi tanda kesucian orang yang berkurban.

Semua sapi yang sudah didandani akan diarak oleh ratusan warga menuju masjid setempat untuk diserahkan kepada panitia kurban.

Baca Juga: Pandemi Melanda Begini Hukum Shalat Idul Adha 2021 di Rumah

Setelah sapi disembelih, ibu-ibu akan turut memeriahkan tradisi ini dengan bumbu masak dan peralatan dapur untuk acara makan bersama.

  • Mepe kasur

Masyarakat Using di Banyuwangi menyambut hari raya Idul Adha dengan tradisi unik.

Tradisi ini dikenal dengan istilah mepe kasur atau menjemur kasur ini selalu diadakan setiap mendekati Idul Adha.

Menariknya, proses menjemur kasur harus dilakukan secara serentak sejak pagi hari di depan rumah masing-masing.

Baca Juga: Syahrini Putuskan Untuk Hijrah dan Pakai Hijab, Ini Alasannya!

Sesekali, mereka akan membalik kasur menggunakan alat tebah atau sapu lidi agar kembali bersih.

Warga percaya bawa tradisi menjemur kasur menjadi cara untuk menolak bala, sekaligus menjauhkan segala hal-hal buruk dari rumah. ***

Editor: Ryannico

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler