Katsuko Saruhashi juga mengembangkan teknik untuk melacak perjalanan kejatuhan radioaktif melintasi samudera yang menyebabkan pembatasan eksperimen nuklir samudera pada tahun 1963.
Baca Juga: Dengarkan Masukan Banyak Pihak, Jokowi Akhirnya Cabut Perpres Investasi Miras
Selama 35 tahun kariernya, Katsuko Saruhashi menjadi perempuan pertama yang terpilih menjadi anggota Dewan Ilmu Pengetahuan Jepang pada tahun 1980.
Ia juga perempuan pertama yang mendapatkan penghargaan Miyake Prize untuk geokimia pada tahun 1985. Penghargaan itu adalah salah satu dari sekian banyak penghargaan yang diraihnya.
Katsuko Saruhashi sangat berkomitmen untuk menginspirasi para perempuan muda belajar sains.
Baca Juga: 2021 Unit GeNose Mulai Didistribusikan, Pendekteksi Covid-19 Lewat Hembusan Nafas Oleh UGM
Katsuko ditetapkan sebuah penghargaan atas namanya, Saruhashi Prize pada tahun 1981, sebagai pengakuan bagi perempuan ilmuwan untuk penelitian yang berbeda-beda dalam ilmu pengetahuan.
Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Pikiran-rakyat.com dengan judul "Katsuko Saruhashi, Perempuan Ilmuwan Inspirator" yang tayang pada Rabu 21 Maret 2018.*** (Pikiran-rakyat/Ari Nursanti)